JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan memodifikasi mobil listrik Ariya dengan konsep overland. Mobil listrik ini rencananya akan digunakan untuk merapah Kutub Utara ke Kutub Selatan.
Dikutip dari Carscoops.com, Jumat (2/2/2023), mobil listrik Nissan Ariya tersebut akan digunakan untuk melakukan ekspedisi Pole-to-Pole. Total jaraknya diklaim mencapai 27.000 Km.
Baca juga: Nissan Kicks e-Power, Usung Desain Sporty dan Tangguh SUV Ringkas
Petualangan ini akan dilakukan oleh pasangan suami istri dari Inggris, yakni Chris dan Julie Ramsey. Nissan ingin membuktikan bahwa mobil listrik, khususnya Ariya, lebih tangguh dan lebih sanggup dibandingkan yang selama ini orang perkirakan.
Dengan memulai dan mengakhiri perjalanan dari kutub ke kutub, artinya Ariya juga harus melewati daerah bersalju. Selain itu, mobil ini juga akan ditantang melewati pegunungan dan gurun pasir.
Modifikasi yang Nissan lakukan sengaja dibuat seminimal mungkin agar sebagian besar mobil masih dalam bentuk orisinal. Perubahan paling signifikan hanya pada bannya yang berukuran 39 inci.
Baca juga: Hubungan Goyah, Saham Renault di Nissan Berkurang
Ban tersebut otomatis membuat jarak terendah ke tanah jadi meningkat. Tapi, itu dilakukan juga untuk menyesuaikan medan yang akan dilewati.
Memasang ban tersebut memaksa Nissan merevisi sedikit bagian sepatbor. Namun, hasil akhirnya tetap terlihat proporsional dengan tambahan over fender.
Suspensi juga mengalami penyesuaian. Tapi, untuk motor elektrik, baterai, dan sistem penggerak rodanya, tetap dibiarkan dalam kondisi standar.
Untuk pengisian baterai, mobil listrik ini dilengkapi dengan turbin angin dan panel surya untuk membantu pengecasan baterai.
Baca juga: Nissan Niat Jual Sakura EV, Mobil Listrik Mini Lawannya Wuling Air EV
Nissan Ariya dibuat dengan menggunakan platform Common Module Family (CMF) yang dikembangkan bersama aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Dengan baterai 87 kWh, jarak tempuh terjauhnya diklaim dapat mencapai 490 kilometer.
Untuk performanya, Ariya dapat menghasilkan tenaga hingga 238 tk dan torsi 300 Nm. Untuk sistem penggerak rodanya, tersedia Front Wheel Drive (FWD) dan All Wheel Drive (AWD).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.