JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan tol menjadi infrastruktur yang sudah tidak asing lagi bagi sejumlah pengendara di Indonesia.
Pembangunan dari jalan bebas hambatan ini juga kian diperluas untuk memudahkan mobilisasi masyarakat. Alhasil, jumlah jalan tol di Indonesia kini terus bertambah.
Uniknya, agar lebih mudah mengingat nama dari deretan jalan tol, penyebutan nama akronim jalan tol kerap lebih populer digunakan.
Misalnya seperti Tol Jagorawi, Tol Padalarang, Tol Bocimi dan sebagainya yang merupakan gabungan suku kata dari beberapa nama jalan tol.
Baca juga: Daftar Harga Mobil Hybrid Februari 2023, Almaz, Ertiga, dan Kicks Naik
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, jika hadirnya penggunaan nama akronim dari jalan tol tidaklah menjadi aturan resmi dari pihak pengelola.
“Penggunaan akronim dari jalan tol hanya untuk mempermudah, bukan nama resmi. Kita sebagai regulator tidak pernah memformalkan akronim sebagai nama resmi jalan tol,” kata Danang kepada Kompas.com, Kamis (2/2/2023).
Artinya penyebutan akronim dari nama jalan tol muncul dari mulut ke mulut agar mudah lebih di ingat. Hanya saja, masih banyak yang keliru arti atau kepanjangan dari penyebutan akronim jalan tol.
Berikut beberapa akronim jalan tol yang populer di Indonesia dan kepanjangannya:
1. Tol Jagorawi
Tol Jagorawi merupakan jalan bebas hambatan pertama di Indonesia yang beroperasi sejak 1978. Artinya budaya penggunaan akronim untuk penyebutan nama jalan tol sudah ada sejak lama di Tanah Air.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.