JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kabarnya bakal meluncurkan subsidi buat sepeda motor listrik. Aturan mengenai insentif ini tengah digodok dan siap diumumkan dalam waktu dekat.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, mengatakan, pemerintah menyiapkan dua model insentif.
"Pemerintah akan mengeluarkan dua insentif program konversi, satu adalah program insentif untuk motor listrik baru dan yang kedua program insentif untuk konversi dari motor berbahan bakar bensin ke motor listrik,” ujar Dadan, dalam keterangan resmi (1/2/2023).
Baca juga: Kawasaki Luncurkan Moge Baru Ninja ZX-4RR, Harga Rp 145 Jutaan
“Kementerian ESDM menjadi PIC yang kedua untuk program (insentif) konversi itu," kata dia.
Lebih lanjut Dadan mengungkapkan, saat ini konversi sepeda motor berbahan bakar bensin ke motor listrik masif dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak.
"Kementerian ESDM telah melakukan konversi motor BBM menjadi motor listrik hingga mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan sejumlah 143 unit," ucap Dadan.
Baca juga: Deretan Calon Motor Listrik Penerima Insentif Punya TKDN Tinggi
Selain itu, Kementerian ESDM turut memberikan pelatihan teknis konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik.
Seperti yang dilakukan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) kepada 49 bengkel.
Dadan menambahkan, bengkel-bengkel ini tersebar di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta (dalam 2 gelombang).
Baca juga: Taksi Banyak Gulung Tikar, Ini Rahasia Blue Bird Bisa Bertahan
Sementara itu, Kementerian ESDM saat ini sedang menginventarisasi bengkel-bengkal yang mempunyai sertifikat untuk konversi dan merencanakannya untuk melakukan pelatihan-pelatihan agar nanti bengkel konversinya menjadi lebih banyak.
"Arahan dari rakor kemarin dilakukan di 10 kota besar di Indonesia. Jadi kita akan lakukan hal ini untuk mempercepat program konversi," kata Dadan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.