JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez bercerita mengenai percakapannya dengan para dokter ahli bedah yang mengoperasi lengannya. Marquez mengatakan, dokter menyebut dia terlalu cepat kembali balapan.
Seperti diketahui, Marquez melakukan operasi lengan keempat pada pertengahan musim 2022. Dia absen beberapa seri dan fokus untuk melakukan penyembuhan agar bisa tampil 100 persen pada musim 2023.
Baca juga: Kapasitas Mesin MotoGP Bakal Dikurangi dan Pakai Biofuel
Namun, sebelum operasi keempat, Marquez rupanya "bandel." Dia melawan nasihat medis dan tetap ikut balapan di GP Italia meski akhirnya hanya finis di urutan ke-10.
"Pada hari Kamis di Grand Prix Mugello, saya siap untuk balapan ketika mereka (dokter) menelepon saya dan berkata, 'Hei, turun dari motor, kami telah memastikan bahwa Anda memiliki rotasi 34 derajat dan itu tidak manusiawi, saya tidak tahu apa yang Anda lakukan dengan lengan Anda, tapi itu terlalu berlebihan'," kata Marquez, dikutip dari Crash.net, Kamis (2/2/2023).
"Saya selalu diberitahu bahwa (tulangnya geser) lebih dari 20 derajat sudah berlebihan dan ini 34 derajat," kata Marquez.
Kini saat melihat kembali kejadian tersebut, Marquez menyadari kebodohannya. Sebab, dia balapan dengan kecepatan di atas 300 kpj dengan lengan yang sakit dan pikiran yang tidak jernih karena memikirkan operasi.
Baca juga: Siap-siap, Polisi Gelar Operasi Keselamatan 2023 Minggu Depan
"Memikirkannya sekarang, saya berkata, 'Anda pergi dengan kecepatan 350 Kpj dengan kepala Anda di tempat lain, (mengetahui) bahwa minggu depan Anda akan menjalani operasi," ujar Marquez.
Marquez mengungkapkan percakapannya dengan para dokter dan menyebut bahwa dia adalah hewan yang liar.
"Saya melihat ke dokter dan berkata, 'Lihat, saya adalah hewan liar yang Anda miliki sekarang di dalam kandang. Ketika Anda membukanya, saya akan melarikan diri,' jadi bukanlah hanya saat Anda melihat saya siap, saat Anda tahu tidak akan ada risiko apa pun'," kata Marquez.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.