Ferrari F40 Terjual Nyaris Rp 40 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit supercar klasik yaitu Ferrari F40 produksi tahun 1989 berhasil terjual 2,75 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 37,4 miliar dalam sebuah lelang Scottsdale yang digelar belum lama ini.

Angka tersebut bisa dikatakan fantastis sebab Ferrari F40 sudah berumur lebih dari tiga dekade. Adapun F40 warna abu-abu ini bukan bawaan asli pabrikan melainkan sudah dirombak oleh pemilik sebelumnya.

Baca juga: Siap-siap, Polisi Gelar Operasi Keselamatan 2023 Minggu Depan

Ferrari F40 ini dikirim dari Italia ke dealer Ferrari Kroymans Automotive di Belanda pada November 1989. Pada 1991 mobil dibangun untuk balapan oleh Peter van Erp dari Cavallino Tuning dan dicat warna kuning.

Foto: Carscoops.com Ferrari F40 produksi tahun 1989 berhasil terjual 2,75 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 37,4 miliar

Dilansir dari Carscoops, mobil tersebut kemudian dipakai buet balapan selama musim 1993 dan kemudian dijual ke Dutch Racing Promotions pada 1994.

Pada pertengahan 1990-an, mobil ini mengalami peningkatan kinerja mesin yang signifikan sehingga mesin V8 twin-turbo yang berada di belakang dapat menghasilkan tenaga lebih dari 700 Tk.

Pada 1998 mobil pindah tangan ke kolektor Ferrari yaitu Michel Oprey dan menjalani berbagai peningkatan mekanis lainnya. Sampai akhirnya dilelang lagi pada awal 2023 mencari pemilik baru.

Baca juga: Daftar Harga Skutik Murah Februari 2023, Harga Yamaha Fazzio Naik

Foto: Carscoops.com Ferrari F40 produksi tahun 1989 berhasil terjual 2,75 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 37,4 miliar

Dapat dilihat kondisi Ferrari F40 ini sudah dicat warna Nardo Grey. Mobil juga memakai pelek baru warna hitam, atap dan tutup bahan bakar baru. Kemudian spion dan sayap belakang diganti serat karbon.

Interiornya juga kena sentuhan modifikasi. Jok balap serat karbon yang dipangkas dengan warna biru bersanding dengan sabuk pengaman Sabelt warna merah dan setir palang tiga sederhana.

Barrett-Jackson mencatat bahwa mobil dapat disetel untuk menghasilkan hampir 1.000 Tk, yang mana itu berarti lebih dari dua kali lipat dari tenaga aslinya.