JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang perempuan diduga mengalami pelecehan seksual saat naik angkutan kota (angkot).
Dalam video yang diunggah akun Instagram @jabodetabek.terkini, Rabu (1/2/2023), memperlihatkan seorang perempuan yang diduga dilecehkan oleh sopir angkot jurusan Serpong-Kalideres.
Perempuan tersebut duduk tepat di sebelah sopir angkot yang mengenakan kaos berwarna ungu. Tak berselang lama, sopir angkot itu terlihat menyentuh bagian paha penumpang dengan jari tangannya.
Baca juga: Siap-siap, Polisi Gelar Operasi Keselamatan 2023 Minggu Depan
Kejadian itu pun direkam oleh salah satu penumpang yang duduk di bagian belakang.
“Kejadian di depan mata sendiri. Mana bawa angkotnya ugal-ugalan. Mau teriakin, tapi takut kenapa-napa soalnya dalam angkot cuma ada 3 penumpang,” tulis narasi dalam unggahan tersebut.
Terkait hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, langkah yang harus diambil seorang perempuan apabila mengalami pelecehan seksual adalah tegas terhadap pelaku.
“Contoh dalam video jelas pelaku mencoba mencari kesempatan membuka peluang, dari situ pelaku pasti akan melihat respon korbannya,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/2/2023).
Sony melanjutkan, dalam kondisi tersebut sebaiknya penumpang segera amankan diri dari aksi pelaku dengan membatasi menggunakan barang-barang bawaan.
“Apabila aksi tersebut masih terjadi, tegur pelaku dengan bahasa dan kata-kata yang berwibawa. Pelaku akan menjadi dua kali lipat kalau korban terlihat lemah,” kata Sony.
Kemudian, ancam pelaku dengan merekam tindakannya dan segera minta berhenti untuk turun, karena hanya dengan menjauh korban dapat selamat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.