Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tanda AC Mobil Mulai Mengalami Masalah

Kompas.com - 30/01/2023, 17:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hampir semua mobil dilengkapi sistem AC guna menunjang kenyamanan di dalam kabin selama digunakan berkendara.

AC mobil bisa dikatakan mampu bekerja dengan baik apabila suhu di kabin sesuai dengan keinginan pengendara. Dengan kata lain, bila udara yang bersirkulasi di dalam terasa lebih panas dari yang diharapkan maka mungkin saja ada masalah pada sistem pendingin interior itu.

Lantas, bagaimana tanda-tanda AC mobil mulai mengalami masalah?

Baca juga: Apakah Perlu Melakukan Servis Berkala meski AC Mobil Tidak Bermasalah?

Panel ACKompas.com/Erwin Setiawan Panel AC

Service Advisor PT Graha Rajasa Bengkel AC Denso Yogyakarta Andres Siswanto mengatakan, AC mobil yang bermasalah ditandai dengan menurunnya performa AC dalam menjaga suhu udara di dalam kabin tetap sejuk.

“Umumnya AC mobil yang ada masalah ditandai dengan kemampuannya yang menurun, sehingga suhu udara di dalam kabin kurang sejuk atau panas,” ucap Andres kepada Kompas.com, Minggu (29/1/2023).

Dia mengatakan tanda tersebut sangat mudah dipahami oleh pengendara, namun terkadang juga bisa tidak disadari dengan baik.

Baca juga: Kenali Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Tekanan AC mobil yang ideal ketika bekerjaErwin Setiawan Tekanan AC mobil yang ideal ketika bekerja

“Bila kemampuan AC menurun secara drastis, maka pengendara akan dengan mudah menyadari bahwa telah terjadi masalah pada AC mobil dari suhu udara di dalam kabin yang tidak sejuk, tapi suatu kondisi hal tersebut tidak disadari karena penurunan performa terjadi perlahan,” ucap Andres.

Dia mengatakan bila yang terjadi adalah bukan habisnya freon, umumnya angin yang berembus ke dalam kabin masih dingin, hanya saja tidak selancar biasanya.

“Selain suhu angin yang berembus dari kisi-kisi AC tidak sedingin awalnya, biasanya suara angin juga gemuruh, karena di dalam terjadi sumbatan di evaporator dan filter kabin jika dilengkapi,” ucap Andres.

Baca juga: Cara Mudah Supaya AC Mobil Awet

Mekanik bengkel resmi Astra Daihatsu Majapahit Semarang sedang melakukan SOP perawatan AC. Dicky Aditya Wijaya Mekanik bengkel resmi Astra Daihatsu Majapahit Semarang sedang melakukan SOP perawatan AC.

Dia juga mengatakan masalah pada sistem AC mobil juga bisa dideteksi dari bau freon yang tercium di dalam kabin.

“Jika pengendara peka, bau freon akan mudah terdeteksi, karena bisa saja freon bocor di daerah evaporator yang mau tidak mau kebocoran freon akan ikut bersama udara yang berembus ke dalam kabin,” ucap Andres.

Selain dari yang dirasakan oleh pengendara di dalam kabin, AC mobil yang mulai bermasalah bisa dilihat dari komponen AC.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Ganti Filter Kabin AC Mobil?

Mekanik bengkel resmi Nissan Setyabudi Semarang sedang melakukan perbaikan komponen AC mobilDicky Aditya Wijaya Mekanik bengkel resmi Nissan Setyabudi Semarang sedang melakukan perbaikan komponen AC mobil

 

“Dari komponen seperti selang, kompresor, kondensor dan sejenisnya akan terlihat basah seperti minyak membasahi area tersebut, itu akan menjadi tanda bahwa telah terjadi rembesan saluran freon, lama-lama bisa menyebabkan AC tidak dingin,” ucap Andreas.

Jadi, tanda-tanda AC mobil ada masalah bisa terdeteksi lewat panca indera manusia dari dalam kabin. Dari suhu udara yang berembus, bila mulai tidak dingin maka bisa jadi telah terjadi masalah, selain itu bisa juga muncul bau freon.

Tanda-tanda juga dilihat di komponen AC di sekitar mesin, seperti di selang, kondensor dan kompresor, bila ada rembesan maka itu bisa menjadi tanda telah terjadi rembesan freon.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau