Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/01/2023, 11:02 WIB

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Mobil transmisi manual masih menjadi andalan konsumen di Indonesia, terutama di luar kota besar. Meski membutuhkan keahlian khusus untuk pengoperasiannya, mobil manual dipercaya lebih awet dan murah perawatan.

Dengan demikian, banyak mobil transmisi manual digunakan untuk harian. Namun, perlu diperhatikan bahwa mengoperasikan mobil transmisi manual tidak boleh asal. Ada pantangan tertentu demi keselamatan dan keawetan komponen.

Salah satunya menyangkut kebiasaan buruk yang biasa dilakukan pengemudi, misalnya kerap menginjak kopling ketika mau deselerasi.

Baca juga: Apa Benar Mobil Transmisi Manual Lebih Responsif daripada Matik?

Interior Suzuki Baleno Hatchback facelift dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Suzuki New Baleno hadir dengan dua pilihan sistem transmisi. Untuk transmisi manual, dibanderol Rp 262,9 juta (OTR Jakarta). Sementara transmisi matik, harganya Rp 274,9 juta (OTR Jakarta).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Interior Suzuki Baleno Hatchback facelift dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Suzuki New Baleno hadir dengan dua pilihan sistem transmisi. Untuk transmisi manual, dibanderol Rp 262,9 juta (OTR Jakarta). Sementara transmisi matik, harganya Rp 274,9 juta (OTR Jakarta).

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, ada beberapa hal yang boleh dan tidak untuk dilakukan saat mengoperasikan mobil transmisi manual khususnya dalam memainkan pedal kopling.

“Perlu diketahui dengan menginjak pedal kopling, maka putaran mesin akan terbebas dengan transmisi, sehingga putaran dari mesin tidak akan diteruskan ke masing-masing roda penggerak, namun hal ini sering disalahartikan sebagai cara mengurangi laju kendaraan,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).

Dia mengtakan, padahal ketika mengurangi kecepatan laju mobil pedal kopling seharusnya tidak diinjak untuk memberikan efek engine brake.

Baca juga: Keunggulan Mobil Transmisi Manual Dibandingkan Matik

Transmisi manual butuh penggantian oli secara teratur.IST Transmisi manual butuh penggantian oli secara teratur.

“Kalau pedal kopling diinjak, memang putaran mesin tidak tersambung dengan transmisi, tapi bukan berarti dengan hilangnya gaya putar dari mesin mobil lantas berhenti, kan? Mobil masih akan melaju karena efek gaya dorong,” ucap Ibrohim.

Justru dengan menginjak pedal kopling laju mobil akan lebih bebas, menurut Ibrohim, akan lebih kencang daripada hanya melepas pedal gas tanpa menginjak pedal kopling.

“Kalau pedal gas dilepas, pedal kopling tidak diinjak putaran mesin yang rendah justru akan menghambat laju kendaraan, sehingga akan membantu proses perlambatan, ini yang dinamakan engine brake,” ucap Ibrohim.

Baca juga: Benarkah Beli Mobil Bekas Lebih Baik yang Transmisi Manual?

Transmisi manual butuh perawatan ganti oliIST Transmisi manual butuh perawatan ganti oli

Dengan begitu, disarankan agar tidak menginjak pedal kopling saat sedang deselerasi atau mengurangi laju kendaraan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke