Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/01/2023, 12:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Motor Corporation baru saja mengumumkan Growth Strategy sampai 2030. Rencananya, Suzuki mau segera jualan motor listrik beralih dari teknologi mesin konvensional.

Dikutip dari siaran resmi Suzuki Motor Corporation, Suzuki juta turut serta menciptakan pertumbuhan ekonomi di negara yang sedang berkembang, seperti India, ASEAN, dan Afrika, serta regional bisnis utama di Jepang, India, dan Eropa.

"Kami akan fokus pada menciptakan solusi yang unik dan mengembangkan produk dan servis yang mengutamakan konsumen, serta ikut tumbuh bersama negara dan regional," tulis Suzuki dalam siaran resmi, dikutip Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Honda Dibantu Mantan Bos Suzuki, Alex Rins Semakin Optimistis

Saat tes pramusim MotoGP Mandalika 2022, pebalap dan kru tim Suzuki Ecstar menggunakan motor paddock Suzuki Nex II dan Nex Crossover.Foto: Suzuki Saat tes pramusim MotoGP Mandalika 2022, pebalap dan kru tim Suzuki Ecstar menggunakan motor paddock Suzuki Nex II dan Nex Crossover.

Untuk motor, Suzuki akan menghadirkan motor kecil dan sedang berteknologi listrik berbasis baterai mulai 2024. Motor tersebut ditujukan sebagai kendaraan untuk pergi ke tempat kerja, sekolah, atau sekadar berbelanja.

"Kami berencana meluncurkan delapan model pada 2030 dengan rasio kendaraan listrik dan konvensional mencapai 25 persen dari lini produk," tulis dalam siaran tersebut. 

Baca juga: Seberapa Irit Toyota Innova Zenix Bensin Dibanding Reborn Diesel


Sedangkan untuk motor Suzuki yang lainnya, terutama yang dimensinya besar, Suzuki akan menerapkan untuk mengadopsi carbon neutral fuels atau bahan bakar bebas karbon.

Menarik untuk ditunggu seperti apa motor listrik yang akan didatangkan Suzuki tahun depan. Apalagi dibuat untuk komuter harian atau kebutuhan sehari-hari, bisa cocok dengan karakteristik konsumen di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke