Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Kemacetan, Dishub DKI Bakal Tutup 27 U-Turn di Jakarta

Kompas.com - 25/01/2023, 06:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengurai kepadatan lalu lintas di Ibu Kota, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal mengidentifikasi 27 jalur putar balik (u-turn) yang dinilai kerap menjadi sumber kemacetan.

“Sebagaimana arahan Penjabat Gubernur DKI untuk tahap awal untuk jangka mendesak kami melakukan penutupan 27 putaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (24/1/2023).

Tak hanya itu, pihaknya juga berencana mengubah tujuh ruas jalan untuk diterapkan menjadi satu arah. Terkait hal ini, Dishub akan berkolaborasi dengan Google Indonesia untuk mengoptimalkan lalu lintas (traffic light) dalam waktu dekat.

Baca juga: Mobil Keluarga Masih Jadi Andalan Toyota Indonesia

“Teman-teman dari Google sudah melaksanakan analisis dan evaluasi terhadap situasi dan kondisi lalu lintas di satu koridor,” kata Syafrin.

Beberapa jalan yang sedang dilakukan analisa diantaranya Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, hingga Jalan Pemuda. Namun, belum ada penjelasan lanjutan seluruh putaran yang dimaksud.

Seorang polantas mengarahkan pengendara motor berpelat genap agar putar balik karena aturan ganjil genap di jalan arah wisata Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (23/10/2021). KOMPAS.COM/ IRA GITA Seorang polantas mengarahkan pengendara motor berpelat genap agar putar balik karena aturan ganjil genap di jalan arah wisata Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (23/10/2021).

Sejalan dengan hal tersebut, Dishub juga akan meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan angkutan umum. Harapannya agar masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi bisa beralih ke angkutan umum.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI, kapasitas angkutan publik terus ditingkatkan. Misalnya TransJakarta saat ini mencapai sekitar 1,2 juta penumpang per hari dengan kekuatan armada 4.700 unit.

Pihaknya memproyeksikan kapasitas TransJakarta akan ditingkatkan pada 2024 mencapai 1,5 juta penumpang dan armada 6.960 unit melalui penambahan koridor dari 13 menjadi 15 koridor BRT (dengan halte).

Baca juga: Honda dan GS Yuasa Kerjasama Bikin Baterai Kendaraan Listrik

Kemudian MRT yang saat ini kapasitasnya mencapai 173.000 per hari dan ditingkatkan pada 2024 menjadi 260.000 ribu pada 2024 yang juga akan didukung penyelesaian MRT Fase 2A.

Selanjutnya LRT Jakarta kapasitas saat ini mencapai 18.000 penumpang per hari yang diintegrasikan dengan TransJakarta sehingga ditargetkan kapasitas naik menjadi 145.000 penumpang per hari.

Selain itu, ada LRT Jabodetabek dengan kapasitas penumpang mencapai 730.000 per hari yang melalui 18 stasiun dan rencananya pada Juli 2023 akan mulai berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau