Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Kursi Pesawat Bus PO Raya dengan Kursi Standar

Kompas.com - 24/01/2023, 18:30 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PO Raya memiliki ciri khas kenyamanannya yang jempolan karena memakai bangku bekas pesawat. Bahkan bangku tersebut ditemukan di semua kelas layanan, dari yang paling murah (Junior Eksekutif) sampai Super Top.

PO yang hadir sejak 1960-an ini memang konsisten menggunakan bangku bekas pesawat sebagai bangku bus. Ternyata, memang ada perbedaan jika dibandingkan dengan bangku bus pada umumnya.

Secara tampilan, bangku bus PO Raya memang sederhana, bahkan tidak ada motif seperti bangku bus umumnya. Bentuknya pun kotak, simpel tapi punya fungsi yang sama dengan bangku bus lain, membuat penumpang nyaman.

Baca juga: Daftar Bus AKAP yang Punya Jurusan Jakarta- Surabaya

Bedanya dengan bangku bus pada umumnya, untuk di kelas Junior Eksekutif, ada sandaran tangan di bagian tengah, seperti di bangku pesawat. Sedangkan untuk bangku bus biasa di kelas eksekutif cuma ada armrest di satu sisi, tidak ada di tengah.

Uniknya lagi, seperti bangku pesawat, semua fitur ada di armrest. Misal untuk reclining, ada tombolnya dan ada lubang untuk headphone dan setelan volumenya, cuma memang sudah tidak berfungsi di bus.

Fitur lainnya yang mempertegas kalau bangku tersebut bekas dipasang di pesawat adalah adanya asbak di armrest. Bahkan di bangku bus biasa, terutama kelas eksekutif tidak ada fitur tersebut.

Baca juga: Tinggalkan Honda, Marquez Buktikan Diri Bisa Kencang dengan Ducati

Soal kenyamanan, kami mencoba dalam perjalanan Solo ke Bogor, bangku bekas pesawat ini terbilang nyaman. Sandaran punggung dan bokong empuk untuk menempuh perjalanan jauh.

Cuma kurangnya di kelas Junior Eksekutif adalah tidak adanya sandaran kaki. Kalau mencoba kelas yang lebih tinggi seperti Eksekutif dan Super Top, baru bisa merasakan kenyamanan yang lebih tinggi.

Secara keseluruhan, bangku bekas pesawat ini jadi nilai tambah pelayanan PO Raya yang nyaman. PO Raya sendiri punya prinsip untuk melayani penumpang dengan nyaman dan aman, artinya pengemudi tidak kebut-kebutan dan tidak terkesan buru-buru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bus paling jos
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pipa Bawah Laut Dilubangi, Berton-ton Avtur Kualanamu Disedot Diam-diam sejak 2022

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nikmati Gaya Hidup Lebih Mudah, Ini Cara Apply Kartu Kredit Online lewat myBCA

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Jaecoo J7 SHS: Mobil PHEV Terjangkau Resmi Dijual di Indonesia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Razman-Firdaus Mengemis Dukungan Usai Peristiwa Injak Meja Pengadilan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Dubai Shopping Festival 2024 Jadi Surga Belanja untuk Liburan Akhir Tahun Anda, Tertarik?

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

11 HP Samsung Tidak Dapat Update Lagi, Ini Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Ikn

Petinggi Otorita Mengundurkan Diri, Titip Pesan 5 Prinsip Utama IKN

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Butner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sentil Marcell Siahaan soal Kasus Royalti, Ahmad Dhani: Once yang Sarjana Hukum Aja Enggak Berani Bawa Lagu Dewa 19 Lagi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bikin Gaduh Sidang, Berita Acara Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pakai Toga Advokat, Razman Arif Sambangi Gedung MA Sambil Ngamuk-ngamuk

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

400 Orang Coba Tangkap Kades Kohod Arsin gara-gara Pagar Laut Tangerang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Reza Gladys Mengaku Diminta Rp 5 Miliar untuk Uang Tutup Mulut Nikita Mirzani

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau