JAKARTA, KOMPAS.com – Musim depan Ducati jadi pemasok tunggal MotoE. Ducati mengumumkan bahwa mereka telah memulai produksi motor listrik Ducati V21L buat balapan MotoE pada 16 Januari lalu.
Sebanyak 23 unit mesin diperkirakan akan selesai produksinya pada pertengahan Februari 2023. Selain 18 unit mesin yang akan ikut serta dalam lomba tersebut akan diproduksi 5 unit mesin cadangan.
Baca juga: Benelli Luncurkan Leoncino 150, Lawan Motor Sport 150 cc di Indonesia
CEO Ducati Claudio Domenicali mengatakan, saat ini masalah utama motor listrik ialah bobot kendaraan di mana peran paling besar yaitu dari bobot baterai.
“Untuk sepeda motor listrik, masalah utamanya adalah bobot baterainya,” kata Domenicali mengutip Tuttomotoriweb.it, Selasa (24/1/2023).
Masalah bobot menjadi krusial jika bicara soal persaingan MotoE dengan kelas lainnya. Meski era elektrifikasi makin gencar, sulit buat motor listrik menyamai MotoGP bahkan catatan waktu MotoE saat ini setara Moto3.
“Kami memiliki program untuk membuat sepeda motor seringan mungkin,” ujarnya. Masalah bobot justru karena baterainya yang teknologinya belum begitu canggih sehingga memungkinkan prototipe ini bersaing dalam hal bobot dengan kelas premier," kata dia.
Ducati sendiri telah meminimalkan bobot baterai, yang kini lebih ringan 35 kg dari motor yang dipakai di MotoE sebelumnya. Namun jika dibandingkan dengan MotoGP, bobot motor-motor MotoE lebih berat 68 kg.
Baca juga: Bos Ducati Akui Sedikit Pebalap yang Bisa Pertahankan Gelar
Selain soal bobot, faktanya motor MotoGP dengan kapasitas 1.000 cc menghasilkan tenaga dua kali lipat dari MotoE yang berkisar antara 300 tk. Hal ini yang terus dikembangkan oleh produsen motor listrik termasuk Ducati.
Di atas kertas, Ducati V21L menghasilkan output maksimum 150 PS atau setara 148 Tk dan torsi maksimum 14,3 kgm atau setara 140 Nm. Motor memiliki kecepatan maksimum 275 kpj yang dicapai selama uji coba di sirkuit Mugello di Italia.
Selain itu, motor listrik ini mengusung inverter berperforma tinggi dengan bobot 5 kg. Sementara baterai berbobot 110 kg dan memiliki kapasitas penyimpanan 18 kWh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.