Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Tuas Transmisi Matik Tetap di D Saat Mobil Melewati Tanjakan

Kompas.com - 24/01/2023, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil transmisi matik banyak diminati oleh masyarakat karena lebih mudah dalam dioperasikan. Hanya dengan menginjak pedal gas dan posisi tuas di D maka mobil sudah bisa melaju.

Namun, pada kondisi jalan tertentu tetap saja dibutuhkan cara pengoperasian yang benar guna menghindari kerusakan pada komponen transmisi.

Seperti ketika melewati tanjakan yang curam, posisi tuas matik terkadang tidak cukup bila hanya tetap di D, maka dari itu banyak yang menyarankan memindahkan ke posisi 1 atau L untuk mendapatkan rasio gigi rendah.

Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengguna Mobil Transmisi Matik

Overhaul transmisi matik Bengkel Worner Matic Overhaul transmisi matik

Kendati demikian, bila tanjakan yang dilalui tidak cukup curam, maka posisi tuas matik seharusnya tetap di D saja, dan bila dipindahkan ke L bisa merusak komponen di dalamnya pada kondisi tertentu. Lantas seperti apa penjelasannya?

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan terkadang mobil matik tidak perlu memindahkan tuas matiknya ke posisi lain, dengan kata lain cukup di D saja.

“Sesuai dengan namanya, transmisi otomatis, maka perpindahan percepatan roda gigi bisa menyesuaikan secara otomatis menyesuaikan kondisi jalan, kecuali untuk mundur atau pas parkir,” ucap Bambang kepada kompas.com, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Kesalahan Pemula yang Bikin Transmisi Mobil Matik Cepat Rusak

Tuas transmisi matik All New Subaru BRZ di GIIAS 2022KOMPAS.com/Serafina Ophelia Tuas transmisi matik All New Subaru BRZ di GIIAS 2022

Dia mengatakan seperti ketika mobil melibas tanjakan, itu sebenarnya masih bisa menggunakan posisi D dan cukup aman, karena mobil matik juga didesain bisa menyesuaikan perpindahan giginya sesuai kebutuhan.

“Justru bila posisi di L atau 1, itu akan menutup kemungkinan roda gigi tidak berpindah ke yang lebih tinggi secara otomatis, padahal mungkin saja tanjakan tersebut sudah terlalu ringan untuk menggunakan gigi rendah, sehingga sudah waktunya berpindah ke gigi yang lebih tinggi untuk menjaga efisiensi,” ucap Bambang.

Dia mengatakan kondisi tersebut biasanya terjadi ketika mobil matik melintas di tanjakan yang tidak terlalu miring dan lintasannya panjang seperti di jalan tol.

Baca juga: Mengemudi Mobil Matik, Pakai Satu Kaki atau Dua Kaki?

Papan transmisi mobil matik model zig zagDicky Aditya Wijaya Papan transmisi mobil matik model zig zag

“Jadi tidak benar bila dikatakan setiap mobil matik melintasi tanjakan harus memindahkan tuas ke L atau 1, kembali lagi harus menyesuaikan dengan kebutuhan, apakah tanjakan tersebut curam atau tidak,” ucap Bambang.

Dia juga mengatakan posisi tuas L atau 1 pada mobil matik sebenarnya bisa diartikan sebagai gigi rendah, namun faktanya tidak semua tanjakan harus dilalui dengan gigi rendah.

“Seperti ketika di tol, mobil tentu saja sudah dalam kecepatan tinggi, lalu ada tanjakan, maka itu tidak mungkin membutuhkan gigi rendah karena pada awalnya juga gigi sudah berada di posisi tinggi, jadi jangan dipindahkan ke gigi L atau 1,” ucap Bambang.
Baca juga: Apakah Rem Mobil Transmisi Matik Lebih Cepat Rusak Dibandingkan Manual?

Dia mengatakan mampu atau tidaknya mobil matik melibas tanjakan selain karena rasio roda gigi, juga dipengaruhi dengan gaya dorong bila ada.

“Berbeda antara mobil berhenti dan sudah dalam posisi melaju, saat mobil melaju cukup kencang itu bisa saja bukan gigi rendah yang digunakan oleh mobil matik saat melibas tanjakan,” ucap Bambang.

Jadi, penggunaan posisi tuas matik di D itu memiliki tujuan tertentu, khususnya untuk membuka peluang terjadinya perpindahan rasio ke yang lebih tinggi ketika tanjakan dirasa sudah cukup ringan dilalui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau