JAKARTA, KOMPAS.com - Chery punya berbagai jajaran mobil listrik salah satunya Chery EQ1. Mobil listrik kompak itu sudah tebar pesona di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022.
Presiden Direktur PT Chery Motor Indonesia, Shawn Xu, mengatakan, EQ1 kurang cocok untuk pasar Indonesia karena tidak sesuai dengan citra Chery yang saat ini menyasar segmen premium.
Baca juga: Honda Buka Diler Pertama di Cilegon
"Chery punya EQ1 yang punya catatan penjualan tinggi (di China). Banyak konsumen muda yang menyukai produk kami. Mereka menggunakannya dari rumah ke kantor. Tapi untuk saat ini kami belum mempertimbangkan memperkenalkannya di Indonesia," kata Shawn saat telekonferensi di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
"Setiap merek punya konsentrasi berbeda. Kami konsentrasi pada target utama kami, yaitu target (segmen) konsumen premium. Jadi alasan itu, kami belum mau memperkenalkan EQ1 pada tahap awal untuk (menjual EV)," kata dia.
Shawn mengatakan, pihaknya sadar bahwa mobil listrik kompak punya peluang besar. Salah satu pabrikan yang mulai "meneguk" manisnya penjualan mobil listrik kecil ialah Wuling dengan Wuling Air ev.
Baca juga: Mobil Bekas Harga di Bawah Rp 100 Juta di Semarang
"Ya kami tahu volumenya akan sangat tinggi. Tapi dalam hal branding, kami melihat lebih baik memperkenalkan Omoda 5 EV untuk menjadi mobil listrik pertama kami untuk masuk ke pasar Indonesia," kata dia.
"Jadi, saya bisa bilang, kami tidak perlu terburu-buru dalam hal mengejar volume penjualan, itu bukan gaya Chery. Kami konsentrasi untuk membangun branding," kata Shawn.
"Jika membangun branding dan konsumen menerima bahwa kami adalah merek premium, dan mereka puas, mereka menggunakannya, mereka menyetir mobilnya, itu sudah sangat sukses bagi kami," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.