JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota berhasil kembali menjadi merek kendaraan roda empat atau lebih paling laris di Indonesia sepanjang 2022, dengan penguasaan 32 persen dengan rata-rata penjualan 330.000 unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama 12 bulan penuh, distribusi mobil dari pabrik ke diler alias wholesales perseroan mencapai 331.410 unit. Jauh meninggalkan para pesaingnya yang rata-rata berada di 150.000 unit.
Demikian pula untuk penjualan ritel alias dari diler ke konsumen. Toyota berhasil mencapai total penjualan 329.498 unit. Sementara, pesaing terdekatnya yaitu Daihatsu dan Honda masing-masing 202.665 unit serta 131.280 unit.
Selain itu, rencananya, tahun ini akan mulai diberlakukan sistem transaksi tol nirsentuh secara bertahap.
Sistem ini mengizinkan penggunanya untuk bisa menggunakan tol tanpa perlu membuka kaca untuk melakukan pembayaran.
Pembayaran akan dilakukan secara otomatis melalui aplikasi di ponsel dengan pengenalan data kendaraan lewat satelit.
Baca juga: Penjualan Motor di Indonesia Tembus 5,2 Juta Unit Sepanjang 2022
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 13 Januari 2023 :
1. Toyota Kuasai Pasar Mobil Indonesia, Hyundai Salip Wuling
Meski begitu, baik Daihatsu maupun Honda masih mempertahankan penguasaan pasar alias market share, berurutan 19 persen dan 12,5 persen.
Artinya kedua merek ini sangat konsisten menjaga kinerjanya di Indonesia selama Januari-Desember 2022 kemarin. Sementara pada posisi keempat, diisi Mitsubishi Motors yang berhasil melego 97.936 unit penjualan ritel dan 99.051 unit untuk wholesales-nya.
Selisih cukup tipis dari Suzuki yang tepat berada di bawahnya dengan 90.408 unit. Posisi enam merek mobil terlaris ada Mitsubishi Fuso dengan penjualan 37.566 unit dan ketujuh ditempati Isuzu dengan 36.646 unit.
Baca juga: Toyota Kuasai Pasar Mobil Indonesia, Hyundai Salip Wuling
2. Berlaku Tahun Ini, Begini Skema Transaksi Bayar Tol Nirsentuh
Tepatnya dengan menggunakan sistem server berbasis teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS). Untuk itu, pengguna jalan tol perlu mengunduh dan mendaftar data pribadi melalui aplikasi Cantas. Aplikasi tersebut dikembangkan oleh Kementerian PUPR.
"Setiap kendaraan yang lewat tol akan langsung terdeteksi oleh teknologi itu, dan otomatis saldo e-wallet pengendara akan dipotong oleh sistem tersebut," ucap COO Roatex, Andras Szabo dalam keterangannya.
Baca juga: Berlaku Tahun Ini, Begini Skema Transaksi Bayar Tol Nirsentuh
3. Suzuki Siapkan Mobil Listrik Berbasis eVX, Punya Jarak Tempuh 550 Km