Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/01/2023, 10:42 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez sudah sembuh dari cedera lengan kanan. Kini dia siap berjuang untuk podium dan gelar Juara Dunia 2023. Namun dia membutuhkan motor bagus untuk menghadang Ducati.

Tes perdana MotoGP akan digelar pada pada 10-12 Februari 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Namun sebelumnya yaitu pada 5-7 akan didahului oleh test rider, yang dalam hal ini tugasnya Stefan Bradl.

Baca juga: Penyebab Harga Tesla Bekas Turun Drastis

Bicara soal Marquez, Bradl mengatakan, Honda harus menyajikan motor terbaik untuk pebalap andalannya. Sebab jika tidak, sulit buat Marquez membuat keajaiban dengan kondisi bekas cedera.

Stefan Bradl saat berlaga pada MotoGP Belanda 2022. (Photo by Ronny Hartmann / AFP)RONNY HARTMANN Stefan Bradl saat berlaga pada MotoGP Belanda 2022. (Photo by Ronny Hartmann / AFP)

“Marc akan berusia 30 tahun dan dia tahu dia masih memiliki dua tahun ke depan yang bagus. Dia menginginkan motor pemenang," kata Bradl mengutip Tuttomotoriweb.it, Selasa (3/1/2023).

"Dia telah menjalani empat operasi di lengan kanannya dan tahu dia tidak dapat membangun kekuatannya di motor saat ini. Akan ada terlalu banyak risiko dan harus dikurangi, lebih mengandalkan motor," kata dia.

Bradl menegaskan Honda harus menyediakan motor yang lebih mudah dikendarai sehingga minim risiko. Menurut Bradl, semua pebalap Honda mengeluh musim lalu, semua mengalami masalah dan berkali-kali jatuh.

pebalap tes asal Jerman tersebut percaya bahwa dalam hal ini Honda Racing Corporation (HRC) mesti lebih berani dengan solusi teknis.

Baca juga: Banyak Tantangan, Target Penjualan Mobil pada 2023 Tembus 975.000 Unit

Marc Marquez mendapatkan pole position MotoGP Jepang 2022 setelah menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi dengan catatan waktu 1 menit 55,214 detik.

AFP/TOSHIFUMI KITAMURA Marc Marquez mendapatkan pole position MotoGP Jepang 2022 setelah menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi dengan catatan waktu 1 menit 55,214 detik.

“Ducati telah menunjukkan keberanian, terus menghadirkan inovasi pada aerodinamika dan perangkat. Yamaha sedikit tertinggal dan Honda tidak pernah menjadi yang terdepan dalam eksperimen," kata dia.

"Saya perhatikan bahwa Honda kurang berani bereksperimen," ujar Bradl.

Karena itu Bradl meminta Honda untuk lebih berani, seperti yang dilakukan Ducati. Pabrikan Borgo Panigale telah terbukti menjadi nomor 1 dalam inovasi dan tim lain meniru atau mengambil inspirasi dari Desmosedici.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke