Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Tantangan, Target Penjualan Mobil pada 2023 Tembus 975.000 Unit

Kompas.com - 02/01/2023, 16:21 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil di Indonesia selama 2023 mampu mencapai 975.000 unit, naik tipis dari target tahun sebelumnya 960.000 unit.

Kondisi tersebut seiring dengan proyeksi ekonomi dan beberapa situasi global yang belum membaik seperti krisis pasokan cip semikonduktor sampai ancaman resesi.

"Pukulannya bertubi-tubi untuk industri pada tahun depan, termasuk otomotif. Tapi, saya rasa kita tetap bisa tumbuh walau tidak jauh (dari 2022)," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Berapa Liter Ganti Oli Transmisi pada Mobil Matik?

Ilustrasi penjualan mobil. ISTIMEWA Ilustrasi penjualan mobil.

Di samping itu, situasi global yang jadi perhatian untuk sektor otomotif ialah perang Rusia dan Ukraina. Sebab, hal tersebut bisa membuat harga bahan bakar naik, yang pada akhirnya dapat memengaruhi konsumsi.

Kondisi lainnya bersifat minor, seperti periode Lebaran yang lebih cepat, gejolak pemilu pada tahun depan, dan lain-lain.

"Kami melihat ya mungkin kalau flat sudah cukup bagus dan kelihatannya tahun ini cukup bagus. Lalu tahun depan 975.000 unit, mudah-mudahan bisa lebih naik sedikit," ucap dia.

Dengan mempertimbangkan banyak kondisi tersebut, Nangoi menambahkan, asosiasi dan para anggota Gaikindo akan lebih berhati-hati dalam menjalankan setiap aktivitas bisnis di dalam negeri.

Baca juga: Begini Fungsi Cip yang Mau Dipasang di Pelat Nomor Kendaraan

Ilustrasi otomotif Thailand.Nikkei Ilustrasi otomotif Thailand.

"Makanya, untuk menghadapi ini, kami semua bersama anggota tentu akan waspada dan hati-hati. Karena jangan sampai ekspektasi bagus sekali, tapi ternyata yang terjadi tidak," kata Nangoi.

Diketahui, berdasarkan data Gaikindo, realisasi penjualan mobil Januari-November 2022 di dalam negeri hampir mendekati proyeksi tahunan, yakni sebesar 942.499 unit. Jumlah itu hanya selisih 20.000 unit untuk menjadi 960.000 unit.

Angka tersebut naik 19,2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun penjualan ritel mencapai 909.653 unit atau naik dengan level yang sama, yaitu 19,4 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com