Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biar Tenang saat Road Trip, Cek Dulu Kondisi Ban Cadangan

Kompas.com - 30/12/2022, 11:02 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ban cadangan atau ban serep, pada mobil wajib mendapat perhatian dan perawatan rutin. 

Apalagi bagi yang berencana melakukan perjalanan jauh. Kondisi yang kerap dibiarkan karena dianggap jarang digunakan, bisa membuat pengendara rugi saat terjadi keadaan darurat. 

Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia Aan Nugroho mengatakan, tekanan udara ban cadangan paling sering di bawah standar, bahkan kempis. 

"Ban kempis karena terlalu lama disimpan. Udara keluar lewat celah-celah pelek. Ban lama-lama rusak, struktur karet berubah sendiri. Jadi keras dan kadang-kadang ada benjolan," ucap Aan kepada Kompas.com, Jumat (30/12/2022). 

Baca juga: Mau Ganti Ban Mobil, Apakah Harus Menunggu Sampai Botak?

Saat pengecekan kondisi ban cadangan, bisa dilakukan kelayakan berdasarkan usia, fisik, hingga kondisi cacat yang terjadi. 

Aan menyarankan, tekanan udara khusus ban cadangan ditambah sekitar 3-4 psi di atas standar untuk mencegah ban kempis saat hendak digunakan. 

"Kalau ban utama tekanan angin 32, dikasih 35. Saat dibutuhkan sewaktu-waktu jadi siap pasang. Itu juga ban biar awet saat disimpan lama," tambah Aan. 

Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, ban cadangan wajib dirawat secara khusus.

Dengan kondisi kondisi ban serep yang bersih, jadi kunci untuk menjaga ban lebih awet saat disimpan. 

Baca juga: Tanpa Defogger, Ini Cara Usir Embun di Kaca Mobil Saat Hujan

"Ban cadangan juga wajib dibersihkan secara rutin. Apalagi MPV yang rata-rata disimpan di kolong, bisa sekaligus saat cek kondisi. Bagian pengunci perlu diberikan pelumas, sering macet karena berkarat. Ban bisa dilapisi semir, karet-karet biar lembab selama disimpan," ucap Bambang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau