Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Ducati Sebut Gelar Bagnaia Lebih Indah Ketimbang Stoner

Kompas.com - 22/12/2022, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Ducati Claudio Domenicalli mengatakan, gelar juara yang berhasil direbut Francesco Bagnaia di MotoGP 2022 terasa lebih indah ketimbang gelar yang diberikan Casey Stoner pada 2007.

Alasannya kata Domenicalli ialah pertarungan pada musim 2022 sangat ketat. Pecco Bagnaia sempat tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo, tapi kemudian pebalap asal Italia itu bangkit dan berhasil jadi juara dunia.

Baca juga: Ingat, Pembatasan Akses Angkutan Barang Berlaku Mulai Hari Ini

Setelah melakukan beberapa kesalahan di paruh pertama musim, Pecco menghasilkan empat kemenangan beruntun yang menakjubkan dari dari GP Belanda-GP Italia dan mengamankan gelar dengan selisih 17 poin.

Casey Stoner.MOTORSPORT.com Casey Stoner.

"Itu adalah musim yang tak terlupakan. Kami belum pernah mencapai hasil seperti itu dan ini merupakan kebanggaan yang luar biasa," kata Dominecalli mengutip Crash.net, Kamis (22/12/2022).

"Ini berbeda dari tahun 2007, ketika kami memenangkan gelar MotoGP bersama Stoner, kami telah melakukannya sebelum balapan terakhir. Kemenangan dengan Pecco ini sangat sulit. Pengejaran yang hebat membuatnya lebih baik," ungkap dia.

Musim depan tim pabrikan Ducati akan punya pebalap baru yaitu Enea Bastianini yang pindah dari Gresini Racing. Pebalap berambut keriting itu diprediksi akan jadi lawan tangguh Pecco.

Dalam beberapa kesempatan musim lalu, Bastianini telah menunjukkan kemampuannya untuk tidak hanya menantang gelar Pecco, tetapi mengalahkan dalam situasi head to head.

Baca juga: Cara Mudah Cari SPKLU Untuk Pengguna Mobil Listrik di Indonesia

CEo Ducati Claudio Dominecali bersama jajaran sepeda motor andalan Ducati.Autoevolution CEo Ducati Claudio Dominecali bersama jajaran sepeda motor andalan Ducati.

Selama beberapa balapan terakhir, dia bahkan mengabaikan perintah tim untuk tetap berada di belakang Pecco di Sepang, Malaysia, yang saat itu butuh poin untuk memperlebar jarak dengan Quartararo.

"Enea dan Pecco adalah tim yang luar biasa. Kami menginginkan mereka meski tidak mudah untuk memilih. Kami ragu-ragu tentang Jorge Martin, maka Enea sebenarnya pantas pindah ke tim pabrikan," kata Domenicalli.

"Dia adalah pebalap yang paling banyak menjuarai tahun 2022 setelah Pecco. Ini akan menjadi tim yang gemerlap karena mereka adalah dua orang Italia. Tidak mudah membuat mereka tetap tenang, tetapi itu adalah bagian dari permainan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com