JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso menyebut saat ini persiapan fasilitas kendaraan listrik pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali sudah 100 persen.
Fasilitas yang dimaksud, ialah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU dengan total jumlah 66 unit. Fasilitas ini, akan melayani 636 mobil yang digunakan oleh para delegasi negara di KTT G20.
"PLN menyiapkan 66 SPKLU untuk melayani 636 mobil listrik. Fasilitas tersebar di beberapa lokasi antara lain di ITDC 1 dan 2 serta di Apurva Kempinski," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (19/11/2022).
Baca juga: Mengecas Toyota bZ4X di Rumah Butuh Daya Minimal 3.500 Watt
Selain itu perseroan menyediakan 200 home charging untuk melayani pengisian daya baterai pada 290 motor listrik.
Disediakan juga beberapa jenis SPKLU Ultra Fast Charging yang akan dilayani langsung oleh petugas PLN. Hal ini untuk memastikan kesesuaian inlet ataupun charging port masing-masing kendaraan pada SPKLU dengan nozzle maupun konektor.
"Khusus untuk pelayanan isi ulang daya baterai kendaraan listrik, PLN menyiagakan 128 personel yang 24 jam standby di lokasi dengan tetap melakukan koordinasi bersama Paspampres," jelas Adi.
Baca juga: Cek 10 Titik Ganjil Genap di Bali Selama KTT G20
Menurutnya, pihaknya juga menyiapkan aplikasi pendukung, yakni Charge.In dan aplikasi dashboard untuk memonitor kinerja dari masing-masing SPKLU.
Aplikasi ini merupakan internal development yang dikembangkan oleh PLN di Bali untuk memudahkan personel melakukan pengawasan terhadap ketersediaan SPKLU.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.