JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan roda dua atau sepeda motor merupakan salah satu jenis transportasi yang tidak bisa menggunakan jalan tol di Indonesia.
Infrastruktur jalan tol atau jalan bebas hambatan dirancang untuk kendaraan dengan kecepatan tinggi dan memiliki bobot cukup besar.
Baca juga: Toyota Indonesia Pastikan bZ4X untuk KTT G20 Aman Dari Recall
Maka dari itu momentum yang dihasilkan oleh kendaraan yang diperbolehkan melintasi jalan tol seperti mobil, bus dan truk berisiko menimbulkan kecelakaan bagi sepeda motor. Hal tersebut lantaran motor memiliki dimensi lebih kecil sehingga tidak sesuai melintasi jalan tol.
Badan Pengatur Jalan Tol melalui twitter resminya @pupr_bpjt mengatakan bukan hanya kendaraan bermotor roda dua saja yang tidak boleh masuk ke jalan tol.
“Ada juga batas maksimal untuk kendaraan dengan ukuran berat dan dimensi tertentu yang dilarang masuk Jalan Tol mulai dari panjang kendaraan, tingginya, sampai ke berat muatan sumbu,” dikutip dari Twitter @pupr_bpjt.
Baca juga: Tiang Sensor Transaksi Tol Tanpa Henti Mulai Dipasang di Jagorawi
Berikut jenis kendaraan yang dilarang masuk jalan tol :
Aturan berat dan dimensi kendaraan tersebut menjadi upaya mengatasi kendaraan dengan kapasitas beban yang lebih atau dikenal sebagai Over Dimension dan Over Load (ODOL).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.