Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiang Sensor Transaksi Tol Tanpa Henti Mulai Dipasang di Jagorawi

Kompas.com - 20/10/2022, 08:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesuai rencana, uji coba transaksi tol nirsentuh tanpa henti atau Multi Lane Free Flow (MLFF), rupanya bakal segera diterapkan sesaat lagi.

Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) selaku badan usaha pelaksana (BUP) terkait MLFF, telah memulai pemasangan tiang sensor pembayaran tol tanpa henti di ruas Tol Jagorawi.

Berdasarkan keterangan resmi JMT, tiang dengan berat sekitar 4,5 ton dan panjang bentang 24 meter tersebut dipasang pada Km 18+370 arah Ciawi mulai 19-20 Oktober 2022 pukul 22.022 WIB hingga 04.00 WIB.

Dengan adanya pekerjaan tiang sensor pembayaran tol nirsentuh tanpa henti tersebut, maka akan dilakukan pengamanan sesuai standar berupa pemasangan rambu, pengalihan lalu lintas, pemasangan lampu selang, dan menyiagakan petugas.

Baca juga: Klaim Manfaat Bayar Tol Nirsentuh Pakai Teknologi MLFF

Pengaturan lalu lintas yang dilakukan berupa buka tutup lajur secara situasional, dan telah berkoordinasi dan atas diskresi kepolisian.

Ilustrasi Tol Jagorawi. Jasa Marga Ilustrasi Tol Jagorawi.

Seperti diketahui, sebelumnya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sudah memberikan informasi bila uji coba pembayaran tol tanpa henti akan dimulai akhir 2022.

MLFF bekerja menggunakan teknologi digital Global Navigation Satellite System (GNSS), yang membuat perjalanan pengguna dapat diketahui melalui GPS pada ponsel pintar.

Sebagai penunjang, masyarakat pengguna tol nantinya harus mengunduh aplikasi CANTAS saat teknologinya mulai diimplementasi.

Project Manager PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Emil Iskandar menjelaskan, cara kerja MLFF juga akan ditunjang dengan Electronic On-Board Unit (E-OBU) pada kendaraan sehingga harus diaktifkan.

Baca juga: Saldo E-toll Habis di Gerbang Tol, Apa yang Harus Dilakukan?

Teknologi GNSS meniadakan barrier di gerbang tol dan memastikan semua pergerakan di jalan tol terdeteksi. Pengguna wajib memastikan saldo tersedia sebelum memasuki gerbang tol.

Sejumlah kendaraan mengantre sebelum memasuki gerbang Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (28/4/2022). Para pengguna jalan tol tersebut mayoritas merupakan pemudik yang akan menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Sejumlah kendaraan mengantre sebelum memasuki gerbang Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (28/4/2022). Para pengguna jalan tol tersebut mayoritas merupakan pemudik yang akan menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak.

"Aplikasi akan mengirimkan notifikasi jika ada pengguna yang masuk, namun saldo tidak mencukupi," kata Emil beberapa waktu lalu.

"Kita juga menjalin kerja sama dengan Korlantas Polri, jadi jika ada pengguna masuk namun belum memiliki aplikasi, maka Korlantas akan mengirimkan peringatan. Walaupun barrier sudah tidak ada, tapi tetap dalam pengawasan bagi pengendara yang melanggar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau