JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekertaris Negara (Sekneg) Pratikno menyatakan, gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang akan menjadi momentum pengenalan kendaraan bermotor listrik di Indonesia.
Hal tersebut seiring dengan penggunaan 1.452 unit kendaraan bermotor, mulai dari mobil, sepeda motor, hingga bus, yang digunakan menggunakan teknologi ramah lingkungan.
"Kebutuhan unit selama KTT G20, yang akan kita gunakan sebanyak 962 unit mobil listrik, 454 unit motor listrik, dan 36 bus listrik. Itu total yang akan kita gunakan," kata dia di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Baca juga: Toyota Segera Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Lebin lanjut, Kementerian Sekretariat Negara akan menyediakan sebanyak 830 unit kendaraan listrik, yang juga dibantu oleh Kementerian perhubungan, Polri, Paspampres, Kadin dan perusahaan swasta seperti Gojek untuk penyediaan kendaraan listrik selama pelaksanaan KTT G20.
"Jadi, kita ingin memanfaatkan KTT G20 ini sebagai momentum menunjukan komitmen kita. Sekaligus, showcase untuk bagaimana kita mengelola energi menuju energi bersih," ujar Pratikno.
Adapun langkah ini, diharapkan jadi cerminan wujud nyata Indonesia ke dunia dalam merespons perubahan iklim, menuju energi berkelanjutan dan net zero emission pada 2060.
Baca juga: Dibawa dari Jepang, Toyota bZ4X Sudah Sesuai dengan Spek Indonesia
Sementara itu, Pratikno juga mengatakan, dengan dikeluarkannya Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022, yang mendorong penggunaan kendaraan listrik oleh pemerintah pusat dan daerah, akan mempercepat pengenalan dan transisi menuju energi bersih.
"Harapannya, ini akan menjadi momentum secara bertahap peralihan menuju energi baru dan terbarukan," kata dia.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Toyota dan Pemerintah Jepang yang sudah mendukung Pemerintah Indonesia mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 dan mendukung transisi energi bersih," lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.