Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Layang Terpanjang di Indonesia, Pakai 9.000 Tiang Pancang

Kompas.com - 18/10/2022, 15:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan tol merupakan infrastruktur yang sudah tidak asing lagi bagi pengendara kendaraan bermotor. Untuk mempermudah mobilitas masyarakat, kini pembangunan jalan bebas hambatan ini kian diperluas.

Bahkan, ada salah satu jalan tol layang terpanjang di Indonesia. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia melalui Twitter resminya menyebutkan, jika jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II adalah tol terpanjang di Tanah Air.

Baca juga: Arti Kode Lampu Utama dan Lampu Hazard di Bus AKAP

Jalan Tol Layang terpanjang di Indonesia dengan 9.000 tiang pancang adalah Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II,” pada twitter @KemenPU.


Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau Tol Layang Japek dan kini bernama Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) memiliki panjang 36,84 km yang diresmikan pada 2019.

Artinya sudah hampir tiga tahun jalan tol layang tol terpanjang ini menjadi tulang punggung kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang berasal dari Jabodetabek menuju ruas tol di Jawa Barat dan Trans Jawa.

Jalan tol layang terpanjang ini juga berguna untuk memisahkan antara pengendara yang akan menempuh jarak pendek dan jarak jauh. Kemacetan Jakarta-Cikampek juga dapat berkurang setidaknya 30 persen.

“Pembangunan tol layang ini menggunakan Teknologi Sosrobahu yang merupakan sistem tiang pancang hasil karya anak bangsa yaitu Tjokorda Raka Sukawati,” @KemenPU.

Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Tikus dari Ruang Mesin Mobil

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II juga sudah resmi berganti nama menjadi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed pada April 2021. 

Penggantian nama ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan bagi Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menjalin hubungan diplomatik selama 45 tahun dengan Indonesia. UEA merupakan salah satu negara dengan investasi terbesar di Indonesia khususnya di bidang infrastruktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
memang dari jaman majapahit jg begitu,diluar jawa hanya dikeruk..klu ada sisa baru diberikan., membalas komentar trianna fitrine : pemerintah tak henti2nya pamer keberhasilan bikin jalan2 tol dijakarta dgn biaya super jumbo tak sebanding dan seperti langit dgn bumi jika melihat kondisi sebagian besar wilayah nkri seperti dikalimantan nusa tenggara dll yg harus berjuang dgn akses jalan tikus berlumpur bahkan tak punya akses.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau