SEMARANG,KOMPAS.com - Gejala kerusakan komponen transmisi matik yang paling sering yaitu terjadi adalah selip ketika perpindahan gigi.
Selain imbas pelat kopling tipis, selip transmisi juga disebabkan karena adanya masalah pada valve body.
Fungsi dari valve body transmisi matik menjadi bak penampungan oli sementara sebelum masuk rumah kopling, torque converter, dan sistem pendingin transmisi.
Prosesnya diatur Electronic Control Unit (ECU) agar pasokan pelumas sesuai kebutuhan transmisi. Sebelum tersirkulasi, oli matik melalui tahap penyaringan di filter valve body.
Baca juga: Akselerasi Mobil Matik Berat, Cek Kondisi Kampas Koplingnya
Oli yang lolos filtrasi, akan dibawa ke sleeve manual yang terhubung komponen linckage. Secara gampang, komponen valve body bertugas mengatur ritme perpindahan gigi transmisi pada posisi manual mode atau otomatis.
Indikasi kerusakan biasanya terasa dari perpindahan gigi yang lambat, berlaku khusus mode otomatis. Sehingga banyak pengendara yang menganggap hal itu seperti selip.
Tak jaranga yang langsung memvonis bahwa kemungkinan kampas kopling matik sudah menipis.
Kemudian, kerusakan valve body juga bisa di deteksi saat mengaktifkan mode manual, perpindahan gigi seperti ada hentakan.
Hermas E Prabowo Pemilik Worner Matic mengatakan, kerusakan valve body masalahnya bersumber pada pasokan oli yang terlambat masuk melumasi komponen mekanikal transmisi.
"Sensor oli di valve body rusak dan ECU tidak membaca informasi pasokan oli. Fungsinya juga melaporkan suhu oli transmisi ketika sirkulasi berjalan, supaya sistem pendinginan transmisi bekerja baik," ucap Hermas kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.