Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Mengabaikan Kebocoran Oli di Mesin Mobil

Kompas.com - 18/10/2022, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Oli mesin merupakan elemen penting dalam menunjang kinerja mesin. Selain sebagai pelumas rupanya juga melindungi komponen-komponen yang bergesekan.

Maka dari itu, kualitas serta jumlah oli mesin harus dijaga untuk selalu sesuai dengan kebutuhan mesin.

Sehingga, pemilik mobil seharusnya peka bila mesin mulai terlihat basah berlumur oli, karena bisa jadi itu merupakan tanda ada kebocoran oli dan volume oli sudah berkurang.

Baca juga: Ganti Oli Transmisi Mobil Matik, Ikut Aturan Waktu atau Jarak?

Kebocoran oli mesin bisa dijadikan peringatan untuk segera memeriksa kondisi oli mesin.Kompas.com/Erwin Setiawan Kebocoran oli mesin bisa dijadikan peringatan untuk segera memeriksa kondisi oli mesin.

Mekanik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Yanto, mengatakan dampak dari kebocoran oli tidak dirasakan langsung, melainkan perlahan.

“Bila disekitar mesin terdapat basahan oli, mungkin tidak akan terlalu bahaya selama volume oli di mesin masih cukup, hanya saja sedikit orang yang mau memastikan apakah oli mesin masih cukup atau kurang,” ucap Yanto kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

Dia mengatakan seharusnya bila terlihat basahan oli di sekitar mesin, maka pemilik mobil segera memeriksa apakah terjadi pengurangan volume oli di mesin.

Baca juga: Alasan Kenapa Ganti Oli Mesin Mobil Wajib Sepaket dengan Filter?

Mesin turbocharged 1.0 L, Suzuki Swift TurboDok. Kingautos.net Mesin turbocharged 1.0 L, Suzuki Swift Turbo

 

“Jika memang ada pengurangan volume oli mesin, maka kebocoran tersebut akan terus dikalkulasikan, sehingga oli mesin akan lebih cepat habis,” ucap Yanto.

Dia menjelaskan bila oli mesin sudah kurang, maka peluang terjadinya kerusakan pada mesin akan menjadi sangat tinggi. Hal itu disebabkan pelindung komponen yang bergerak sudah tidak maksimal.

“Efeknya, jika diteruskan mesin bisa menjadi berisik karena komponen yang bergerak di dalam mesin mulai aus, menimbulkan celah yang lebih besar,” ucap Yanto.

Baca juga: Mesin Mobil Harus Dalam Keadaan Mati Saat Cek Oli Pakai Dipstick

Dia juga mengatakan bila diabaikan lama-lama mesin bisa mogok karena komponen tersebut bisa macet.

Jadi, bila terlihat ada kebocoran oli di area mesin sebaiknya perlu langsung diperiksa. Minimal memeriksa oli mesin, apakah pengurangannya drastis atau tidak. Karena, bila oli mesin sampai habis maka mesin akan cenderung mengalami kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau