Toyota Klaim Konsumsi BBM Vios Generasi Terbaru Tembus 20 Kpl

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengklaim bahwa tingkat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dar Vios generasi keempat yang diluncurkan di Indonesia pada Rabu (12/10/2022), tembus 20 kpl.

Hal terkait seiring dengan penggunaan mesin 2NR-VE, transmisi CVT baru, dan penyematan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) yang jauh lebih ringan dibandingkan model sebelumnya.

"Berat dari platformnya berkurang sehingga menambah keiritan bahan bakar dan overall mobilnya lebih ringan," kata Anton dalam diskusi virtual, Rabu.

Baca juga: Vios Terbaru Diharapkan Bisa Gairahkan Segmen Sedan di Indonesia

dok.TAM Toyota All New Vios Generasi 4

"Ini konsumsi BBM-nya lebih irit dari generasi sebelumnya, dari sekitar 1:17 kpl untuk penggunaan kombinasi. Lebih tinggi lagi, sampai di atas 20 kpl," lanjut dia.

Namun ia tidak mengungkapkan jenis pengujian macam apa yang digunakan saat pengujian konsumsi BBM Vios terbaru secara internal. Jika hanya melihat lembar spesifikasi, sepertinya untuk jalur luar kota masih memungkinkan.

Sebab, mobil kini memiliki berbagai fitur canggih yang menunjang efisiensi konsumsi BBM yaitu lewat serangkaian paket fitur keamanan Toyota Safety Sense (TSS).

Kemudian dapur pacunya, Vios generasi keempat menggunakan mesin 2NR-VE dengan kapasitas 1.496 cc, 4 silinder, DOHC, dual VVT-i, yang mampu untuk menghembuskan tenaga 104 dk dan torsi maksimum 138 Nm.

Baca juga: Skema Kredit Toyota All New Vios, Cicilan Mulai Rp 7 Jutaan

dok.TAM Toyota Vios Generasi keempat resmi hadir di Indonesia, Rabu (12/10/2022).

Besaran daya tersebut, sedikit mengecil dari sebelumnya yang berada di angka 107 dk. Tetapi secara putaran mesin, mesin yang baru punya nafas sedikit lebih panjang yaitu sampai 6.000 rpm.

Penggunaan mesin 2NR-VE ini, menurut Anton, bisa menjadi salah satu solusi untuk menyiasati naiknya harga BBM.

"Kombinasi mesin dan transmisi CVT ini tentunya lebih efisien. Sangat cocok di tengah harga BBM yang sedang meningkat seperti sekarang ini," kata Anton.