Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Mengapa Mobil Sekarang Banyak Pakai FWD? | Menyambut Kehadiran Toyota Innova Hybrid Bulan Depan

Kompas.com - 11/10/2022, 06:02 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil penumpang zaman sekarang pada umumnya sudah menggunakan sistem penggerak roda depan alias front wheel drive (FWD). Alasannya ternyata ada hubunganya juga dengan emisi yang dihasilkan.

Sebelumnya, sistem penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD) lebih banyak digunakan. Sebab, RWD dinilai lebih baik atau lebih bertenaga saat menanjak.

FWD dan RWD memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi, ada alasan tertentu mengapa pabrikan lebih memilih menggunakan FWD.

Sementara itu, rumors akan kehadiran Toyota Innova Hybrid semakin santer belakangan ini. Generasi ketiga multi purpose vehicle (LMPV) andalan Toyota itu dikabarkan bakal meluncur pada akhir 2022.

Dikutip dari Gaadiwaadi, Selasa (10/10/2022), Toyota Innova di pasar India telah terdaftar dengan nama Toyota Hycross. Bahkan Toyota Kirloskar Motor (TKM) telah melakukan uji coba pada Innova generasi baru di jalan umum.

Laporan dari sumber yang sama, Toyota Innova bakal melakukan debut global pada bulan depan di pasar Asia Tenggara, seperti salah satunya Indonesia.

Baca juga: Plus Minus Sistem Penggerak Mobil FWD dan RWD

Selengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada hari Senin, 10 Oktober 2022.

1. Mengapa Mobil Sekarang Banyak Pakai FWD?

 

Mobil modifikasi Daihatsu Terios bertema 7 Wonders dipamerkan di GIIAS 2022Kompas.com/Adityo Mobil modifikasi Daihatsu Terios bertema 7 Wonders dipamerkan di GIIAS 2022

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, alasan banyak mobil yang dikonversi, dari penggerak roda belakang ke depan, untuk mengejar CO2 tax.

"Jadi, semakin besar mesin, maka CO yang dihasilkan semakin besar. Sehingga, pajaknya semakin mahal," ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

"Jadi, mobil itu dibuat seringan mungkin. Kalau misalnya penggerak roda depan, untuk sasis monocoque kan juga bisa, tidak perlu ladder frame yang berat," kata Didi.

Baca juga: Mengapa Mobil Sekarang Banyak Pakai FWD?

2. Menyambut Kehadiran Toyota Innova Hybrid Bulan Depan

Toyota Innova Hycross yang diyakini sebagai Innova hybrid dikabarkan siap meluncurDok. Andra Febrian Design Toyota Innova Hycross yang diyakini sebagai Innova hybrid dikabarkan siap meluncur

Sebagai informasi, Innova Hybrid bakal menggunakan platform baru bernama TNGA-C Modular, yang memungkinkan mobil ini memiliki konfigurasi penggerak roda depan. Selain itu, mobil ini juga diklaim bakal memiliki kabin yang lebih lega dibanding generasi sebelumnya.

Toyota Innova terbaru juga diketahui akan mendapat lebih banyak fitur premium seperti sunroof dan teknologi berbasis ADAS (Advanced Driver Assistance Systems).

Sementara eksterior akan mengikuti bahasa desain terbaru yang diadopsi dari global. Untuk variannya, tersedia Innova G AT Hybrid, Innova V AT Hybrid, dan Innova Q Hybrid.

Baca juga: Menyambut Kehadiran Toyota Innova Hybrid Bulan Depan

3. Tetap Waspada, Motor Keyless Tetap Rawan Dicuri

Teknologi keyless pada sepeda motor Honda yang diberi nama Smart Key SystemDok. AHM Teknologi keyless pada sepeda motor Honda yang diberi nama Smart Key System

Belakangan ini aksi pencurian sepeda motor sudah cukup canggih. Dalam hitungan detik, maling sudah bisa mengambil motor yang diincar, meski mayoritas motor keluaran baru sudah mengusung teknologi keyless dan smart key.

Aksi mereka biasanya hanya bermodalkan sebuah instalasi elektrikal sederhana yang berfungsi untuk membuka akses kunci motor, dengan melakukan bypass ECU motor.

Supriyanto, pemilik bengkel spesialis kelistrikan Abdigas Motor, mengatakan, motor keluaran pabrik yang sudah menggunakan keyless sangat mungkin untuk dicuri.

Baca juga: Tetap Waspada, Motor Keyless Tetap Rawan Dicuri

4. Motor Listrik Pakai Swap Baterai Tidak Lantas Jadi Murah

Stasiun penukaran baterai atau swap baterai untuk Honda PCX ElectricKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Stasiun penukaran baterai atau swap baterai untuk Honda PCX Electric

Swap atau menukar baterai di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) menjadi salah satu inovasi yang diluncurkan guna mewujudkan era elektrifikasi di Indonesia.

Saat ini sudah ada beberapa SPBKLU yang melayani penukaran baterai untuk motor listrik di Tanah Air. Swap baterai dipercaya lebih efisien dalam menghemat waktu pengisian daya motor listrik ketimbang harus cas.

Tidak hanya itu saja, swap baterai juga digadang-gadang akan meminimalisir harga kendaraan listrik.

Baca juga: Motor Listrik Pakai Swap Baterai Tidak Lantas Jadi Murah

5. Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Beli Kendaraan Listrik

Ilustrasi kendaraan listrikDok. PLN Ilustrasi kendaraan listrik

Memiliki kendaraan pribadi menjadi salah satu hal yang ingin diwujudkan oleh banyak orang.

Di era gempuran persaingan produk otomotif ditawarkan pasar, segmen kendaraan listrik menjadi salah satu daftar yang diperhitungkan.

Namun, kendaraan listrik masih menjadi teknologi baru bagi masyarakat Indonesia. Maka dari itu, calon pembeli harus mempertimbangkan banyak hal sebelum membeli kendaraan listrik atau kendaraan BBM.

Baca juga: Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Beli Kendaraan Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau