Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Kemenangan Verstappen di GP Jepang, hingga Jadi Juara Dunia

Kompas.com - 10/10/2022, 12:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Max Verstappen dinyatakan menang pada GP Jepang. Dengan kemenangan tersebut, dia berhasil jadi juara dunia Formula 1 (F1) 2022. Namun, kemenangan tersebut menuai kontroversi.

Balapan GP Jepang diperpendek hingga karena cuaca buruk. Saat itu, Charles Leclerc ada di posisi kedua. Tapi, dia mendapat penalti lima detik, sehingga harus turun satu posisi.

Baca juga: Berhasil Pertahankan Gelar, Max Verstappen Juara Dunia F1 2022

Banyak yang bingung apakah poin akan diberikan sepenuhnya atau tidak, karena balapan baru berjalan 29 lap dari 53 lap yang dijadwalkan.

Max Verstappen saat berlaga pada GP Jepang dan mengunci gelar juara dunia Formula 1 (F1) 2022Dok. Red Bull Racing Max Verstappen saat berlaga pada GP Jepang dan mengunci gelar juara dunia Formula 1 (F1) 2022

Dikutip dari Crash.net, Senin (10/10/2022), FIA sebelumnya sudah membuat perubahan regulasi terkait poin. Jika balapan baru berjalan antara 25 persen hingga 50 persen, maka pemenang akan mendapat 13 poin.

Jika balapan sudah berjalan 50 persen hingga 75 persen, seperti pada kasus GP Jepang, maka pemenangnya akan mendapat 19 poin.

Baca juga: Juara di GP Monza, Max Verstappen Raih 5 Kemenangan Berturut-turut

Dengan asumsi tersebut, maka Verstappen akhirnya mendapatkan 19 poin karena finis pertama. Sedangkan Sergio Perez yang naik ke posisi kedua, mendapatkan 14 poin. Leclerc sendiri akhirnya membawa pulang 12 poin.

Max Verstappen saat berlaga pada GP Jepang dan mengunci gelar juara dunia Formula 1 (F1) 2022Dok. Red Bull Racing Max Verstappen saat berlaga pada GP Jepang dan mengunci gelar juara dunia Formula 1 (F1) 2022

Tapi, FIA menjelaskan bahwa pengurangan poin hanya diberlakukan jika balapan yang ditunda tersebut tidak dapat dilanjutkan kembali.

Sehingga, poin penuh akan diberikan. Dengan demikian, Verstappen unggul 113 poin dari rekan setimnya, Perez, yang ada di peringkat kedua klasemen sementara.

Terlepas dari kontroversi tersebut, pebalap Red Bull Racing Honda itu memang sudah mendominasi musim ini dengan 12 kemenangan dari 18 seri yang sudah berjalan. Sementara musim ini, hanya tersisa empat seri lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com