Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Geber Mobil Matik Nonstop Bikin Transmisi Cepat Rusak?

Kompas.com - 30/09/2022, 17:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tujuan utama membeli mobil untuk dijadi moda transportasi yang dianggapak lebih praktis dibanding transportasi umum. 

Karena itu, banyak yang menyulap mobil pribadi jadi seperti rumah berjalan. Lengkap dengan peralatan pendukung, terutama bila harus pergi ke luar kota. 

Meski demikian, mobil juga butuh perawatan dan perhatian.  Ketika melakukan perjalanan jauh, mesin dan komponen yang terus bekerja juga butuh waktu istirahat.

Hal tersebut dilakukan guna mendinginkan sejumlah komponen yang telah bekerja ekstra dan menjaga sirkulasi oli. 

Baca juga: Kenapa Nyetir Mobil Matik Tak Boleh Pakai 2 Kaki?

Test Drive Hyundai Stargazer Malang, BatuKOMPAS.com/STANLY RAVEL Test Drive Hyundai Stargazer Malang, Batu

Khusus mobil transmisi matik, konon berkendara non-stop berpengaruh langsung terhadap keawetan komponen.

Lantas apakah hal itu benar?

Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Majapahit Semarang Andika Herda Permana mengatakan, jeda waktu istirahat komponen transmisi matik berguna untuk mendinginkan sirkulasi oli. 

Baca juga: Kenali Tanda-tanda CVT Bermasalah pada Mobil Matik

"Sama seperti pengemudi, mobil matik membutuhkan istirahat 3-4 jam sekali. Jadi, oli yang bersirkulasi di dalam girboks jangan sampai overheat," ucap Andika kepada Kompas.com, Jumat (30/9/2022). 

Girboks transmisi matik bekerja berat dan ekstra untuk mengatur ritme kesesuaian antara tenaga yang disalurkan dari mesin dan kebutuhan akan gigi yang ideal. 

Mekanisme kerja transmisi mobil matik Mobilmo.com Mekanisme kerja transmisi mobil matik

Sirkulasi oli transmisi dan gesekan komponen bisa memicu terjadinya panas berlebih di dalam girboks. 

"Supaya aman komponen-komponen utama girboks diberikan jeda waktu cooling down," kata dia. 

Meski demikiian, menurut Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto menjelaskan, transmisi matik yang masih normal tidak membutuhkan waktu istirahat. 

Baca juga: Chopper Glamor Sinaga, Berbalut Emas 24 Karat

Normal dalam arti sebelumnya transmisi matik tidak pernah mengalami masalah atau kerusakan. Selain itu juga pergantian pelumas ikut diperhatikan.

Tuas transmisi AGS Suzuki IgnisKompas.com Tuas transmisi AGS Suzuki Ignis

"Asal semua komponen normal, bebas dari kebocoran oli, hampir mustahil jika transmisi sampai overheat," kata Andika. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com