SEMARANG, KOMPAS.com - Tujuan utama membeli mobil untuk dijadi moda transportasi yang dianggapak lebih praktis dibanding transportasi umum.
Karena itu, banyak yang menyulap mobil pribadi jadi seperti rumah berjalan. Lengkap dengan peralatan pendukung, terutama bila harus pergi ke luar kota.
Meski demikian, mobil juga butuh perawatan dan perhatian. Ketika melakukan perjalanan jauh, mesin dan komponen yang terus bekerja juga butuh waktu istirahat.
Hal tersebut dilakukan guna mendinginkan sejumlah komponen yang telah bekerja ekstra dan menjaga sirkulasi oli.
Baca juga: Kenapa Nyetir Mobil Matik Tak Boleh Pakai 2 Kaki?
Khusus mobil transmisi matik, konon berkendara non-stop berpengaruh langsung terhadap keawetan komponen.
Lantas apakah hal itu benar?
Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Majapahit Semarang Andika Herda Permana mengatakan, jeda waktu istirahat komponen transmisi matik berguna untuk mendinginkan sirkulasi oli.
Baca juga: Kenali Tanda-tanda CVT Bermasalah pada Mobil Matik
"Sama seperti pengemudi, mobil matik membutuhkan istirahat 3-4 jam sekali. Jadi, oli yang bersirkulasi di dalam girboks jangan sampai overheat," ucap Andika kepada Kompas.com, Jumat (30/9/2022).
Girboks transmisi matik bekerja berat dan ekstra untuk mengatur ritme kesesuaian antara tenaga yang disalurkan dari mesin dan kebutuhan akan gigi yang ideal.
Sirkulasi oli transmisi dan gesekan komponen bisa memicu terjadinya panas berlebih di dalam girboks.
"Supaya aman komponen-komponen utama girboks diberikan jeda waktu cooling down," kata dia.
Meski demikiian, menurut Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto menjelaskan, transmisi matik yang masih normal tidak membutuhkan waktu istirahat.
Baca juga: Chopper Glamor Sinaga, Berbalut Emas 24 Karat
Normal dalam arti sebelumnya transmisi matik tidak pernah mengalami masalah atau kerusakan. Selain itu juga pergantian pelumas ikut diperhatikan.
"Asal semua komponen normal, bebas dari kebocoran oli, hampir mustahil jika transmisi sampai overheat," kata Andika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.