SOLO, KOMPAS.com - Honda Vario 125 model terbaru telah diluncurkan hari ini dengan beberapa ubahan pada desain dan tambahan fitur lainnya.
Sementara untuk sistem pengereman masih menggunakan fitur yang sama dengan tipe-tipe sebelumnya yaitu Combi Brake System (CBS).
Nah, sayangnya fitur yang sejak dulu disematkan di Honda Vario ini dianggap kurang pakem oleh sebagian orang. Lantas, apakah hal ini benar adanya?
Baca juga: Harga Naik Rp 1 Jutaan, Ini Fitur Baru New Honda Vario 125
Kepala Bengkel Ahass Baron Surakarta Canon, mengatakan penyematan CBS pada Honda Vario 125 itu bukan tanpa alasan, melainkan demi memenuhi kebutuhan pengendara.
“CBS kan rem belakang dan depan aktif begitu tuas rem kiri ditarik, hal itu membuat rem terkesan lebih berat karena bekerja mengaktifkan dua rem sekaligus, mungkin itu yang menjadikan rem Honda Vario 125 dianggap kurang pakem,” ucap Canon kepada Kompas.com, Senin (26/9/2022).
Dia mengatakan pengkombinasian rem depan dan belakang tersebut sebenarnya bertujuan untuk menjawab kebutuhan pelanggan.
Baca juga: New Honda Vario 125 Meluncur, Harga Mulai Rp 22 Jutaan
“Dulunya, Honda Vario kan ditargetkan untuk motor perempuan, sedangkan perempuan lebih suka memainkan rem kiri saja, itu berdasarkan pengamatan dari kami, terbukti kampas rem belakang lebih cepat habis, nah tujuan CBS kan biar daya pengereman tetap rata dan stabbil,” ucap Canon.
Dia juga mengatakan sebenarnya rem Honda Vario 125, CBS ini pakem-pakem saja jika dioperasikan dengan benar.
“Jika menginginkan pengereman yang maksimal, seharusnya tuas rem kanan juga ikutan ditarik, dengan demikian pengereman akan menjadi lebih maksimal, dengan demikian rem Honda Vario 125 tidak dianggap kurang pakem lagi,” ucap Canon.
Baca juga: Berapa Interval Ganti Busi Honda Vario 125?
Jadi, anggapan rem Honda Vario tipe CBS kurang pakem itu hanya mitos saja. Faktanya, rem Honda Vario tipe CBS pakem, bahkan masih tetap diaplikasikan pada Vario 125 keluaran terbaru 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.