Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Kabel, Komponen Ini Berisiko Rusak akibat Tikus

Kompas.com - 19/09/2022, 15:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tikus yang masuk dalam kap mesin jadi ancaman dan musuh pemilik mobil. 

Hewan pengerat ini bisa merusak apa saja yang ada di sekitarnya. Tak terkecuali kabel-kabel kelistrikan penting, karena itu, mobil bisa mogok bahkan terbakar. 

Satu saja kabel terjadi korsleting, dampaknya bisa parah. Kemungkinan terburuk, kecelakaan fatal dapat terjadi. 

Namun, ternyata tak hanya kelistrikan, ada komponen mobil lain yang sering jadi korban gigitan tikus.

Baca juga: Antisipasi Cegah Mobil terbakar, Cek Kondisi Ini

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, tikus bisa menyusup masuk lubang sirkulasi udara air conditioner (AC). 

"Pertama kali AC dinyalakan bau kencing tikus. Jelas sangat menganggu," kata Didi kepada Kompas.com, Senin (19/9/2022). 

Ujung-ujungnya AC mobil harus servis total. Belum lagi jika tikus sampai beranak pinak di dalam dan membuat biaya perbaikan membengkak serta waktu yang tak sebentar.

Pembongkaran dashboard Kijang Innova untuk servis perawatan AC. Dicky Aditya Wijaya Pembongkaran dashboard Kijang Innova untuk servis perawatan AC.

"Dasbor dan jalur AC mobil harus dibongkar untuk dibersihkan. Bau tikus juga sulit dihilangkan, apalagi kalau ada tikus tergencet dryer. Sama saja servis AC total jadinya," ucapnya. 

Selain itu, kata Didi, selang dan kabel-kabel komponen lain yang ikut dimakan tikus, biasanya baru selesai dikerjakan sekitar seharian. 

Kabel koil, washer wiper, dan selang reservoir wiper bisa disubtitusi part lain atau langsung ganti baru, tapi instalasi ulang repot. 

Baca juga: AC Tidak Dingin Saat Mobil Melaju, Coba Periksa Ini

Ilustrasi tikus.Pixabay/ Shutterburg75 Ilustrasi tikus.

"Bisa ganti selang filter akuarium, ukurannya sama tinggal pasang. Tapi, kalau konsumen minta ganti baru proses pengerjaan lama," ujar Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com