JAKARTA, KOMPAS.com – Komponen mobil yang rusak sering kali disebabkan oleh ulah tikus. Kehadiran tikus kerap menjadi ancaman bagi pemilik mobil.
Tikus tidak hanya dikenal sebagai hewan pembawa sumber penyakit, hewan ini juga akan merusak apapun dan menimbulkan bahaya.
Apabila salah satu komponen mobil rusak, maka kinerja mobil akan terganggu. Dan tidak menutup kemungkinan mobil berpotensi kecelakaan saat digunakan.
Baca juga: Bahaya Nekat Terobos Perlintasan Kereta Api
Maka dari itu, jika menemukan komponen mobil ada yang tidak beres karena ulah tikus harus segera diperbaiki. Bila sudah rusak parah, mau tidak mau harus diganti dengan yang baru.
Biasanya komponen kelistrikan mobil menjadi objek yang sering tikus gigit. Jika dibiarkan akan membuat konsleting yang berbahaya.
Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi mengatakan jika ada komponen lain di mobil juga kerap menjadi sasaran gigitan tikus.
Selain komponen kelistrikan, menurut Didi tikus juga merusak komponen plastik yang ada di mobil. Contohnya merusak plastik flap untuk sirkulasi udara luar sehingga membuat lubang. Lubang tersebut akan menjadi pintu masuk bagi tikus untuk ke dalam kabin dan beranak pinak.
Baca juga: Hyundai Klaim Ioniq 5 Terima 800 SPK Selama IIMS Hybrid 2022
“Tikus tidak membedakan mobil tua atau muda. Semua mobil akan di gigit,” ujar Didi.
Oleh karena itu, agar mobil tidak menjadi sasaran tikus, baiknya pemilik mobil mencegah datangnya tikus ke lingkungan tempat mobil berada.
Tikus merupakan hewan pengerat menyukai habitat tertutup yang kotor dan lembab. Maka dari itu, pastikan selalu kebersihan agar tikus tidak datang dan menggigit komponen mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.