JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang penggunaan mobil listrik berbasis baterai digunakan sebagai kendaraan dinas.
Memang bisa dibilang, lini produk battery electric vehicle (BEV) di Indonesia belum cukup banyak. Salah satu merek yang punya produk mobil listrik adalah Lexus UX 300e.
Saat ini, mobil SUV Lexus tersebut memang masih impor dengan status CBU Jepang. Lalu bagaimana jika nanti mengalami kenaikan permintaan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan dinas pemerintah?
Baca juga: Lexus Dukung Mobil Dinas Harus BEV, Siap Hadirkan Produk Lain
Bansar Maduma, General Manager Lexus Indonesia mengatakan, sampai sekarang, permintaan akan model elektrifikasi Lexus terus berdatangan.
"Demand terhadap model-model elektrifikasi kami terus berdatangan. Kami sedang berupaya maksimal juga untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ucap Bansar kepada Kompas.com, Kamis (15/9/2022).
Berdasarkan data Gaikindo, impor Lexus UX 300e di 2022 dari Januari sampai Agustus tercatat ada 8 unit. Sedangkan di 2021, sepanjang tahun UX 300e diimpor sebanyak 26 unit.
Baca juga: Daftar Harga Mobil Listrik di Indonesia, Mulai Rp 200 Jutaan
Untuk prediksi adanya permintaan UX 300e, Bansar mengatakan akan mengusahakan agar bisa tersedia. Hal ini juga seperti persiapan Lexus yang memboyong 143 unit UX 300e untuk kendaraan delegasi KTT G20 November nanti di Bali.
Sebelumnya, Lexus UX 300e resmi menjadi kendaraan delegasi KTT G20 di Bali, menggantikan Toyota bZ4X yang terkendala suplai. Bansar pun mengatakan kalau Lexus UX 300e paling siap digunakan.
“Kalau dilihat dari jajaran Lexus, UX 300e menjadi yang paling siap dalam mendukung G20. Dari segi jumlah dan ketepatan waktu,” ucap Bansar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.