Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Tarif Ojek Online yang Naik Hari Ini

Kompas.com - 10/09/2022, 06:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat ditunda, akhirnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, resmi mengumumkan tarif baru ojek online (ojol) yang mulai berlaku pada Sabtu, 10 September 2022.

Dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan, penyesuaian biaya jasa dilakukan dalam rangka adanya penyesuaian terhadap beberapa komponen biaya jasa seperti BBM, UMR, dan komponen perhitungan jasa lainnya.

Ketentuan perubahan tarif ojol tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 667 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi, dan berlaku efektif tiga hari setelah ditandatangani pada 7 September 2022.

Baca juga: Cara Paling Aman Parkir Mobil Matik di Tanjakan

"Untuk komponen penyesuaian biaya jasa ojek online ada 3 komponen antara lain Biaya Pengemudi yaitu kenaikan UMR, asuransi pengemudi, biaya jasa minimal order 4 km, dan kenaikan harga BBM," ujar Hendro, Rabu (7/9/2022).

Ilustrasi ojek online. Menyusul kenaikan harga BBM Pertamina pada 3 September 2022, tarif ojol resmi naik 10 September 2022. 
SHUTTERSTOCK/GeorginaCaptures Ilustrasi ojek online. Menyusul kenaikan harga BBM Pertamina pada 3 September 2022, tarif ojol resmi naik 10 September 2022.

Lebih lanjut Hendro menjelaskan, untuk biaya jasa ojol 2022 diputuskan ada kenaikan, yaitu Zona I dari batas bawah Rp 1.850 naik ke Rp2.000 atau kenaikan 8 persen. Batas atas dari Rp 2.300 naik menjadi Rp 2.500 yaitu naik 8,7 persen, dan biaya jasa minimal menjadi Rp 8.000-Rp 10.000.

Untuk Zona II, batas bawah dari Rp 2.250 naik Rp 2.550, batas atas dari Rp 2.650 menjadi Rp2.800, sementara biaya jasa minimal Rp 10.200-Rp 11.200.

Sedangkan Zona III, batas bawah dari Rp 2.100 menjadi Rp 2.300, batas atas dari Rp 2.600 menjadi Rp 2.750, dan biaya jasa minimal Rp 9.200-Rp 11.000.

Baca juga: Cara Sederhana Menghitung Konsumsi BBM Mobil dari MID


"Untuk biaya jasa minimal disesuaikan berdasarkan jarak 4 km pertama. Untuk besaran biaya tidak langsung berupa biaya sewa penggunaan aplikasi ditetapkan paling tinggi 15 persen, ada penurunan kemarin 20 persen kita turunkan jadi 15 persen," kata Hendro.

Adapun untuk detail kenaikan per zonasi sebagai berikut :

Biaya Jasa Zona I (Sumatera, Jawa-selain Jabodetabek, Bali)

- Biaya jasa batas bawah sebesar Rp 2.000/km
- Biaya jasa batas atas sebesar Rp 2.500/km
- Biaya jasa minimal Rp 8.000 sampai dengan Rp 10.000

Biaya Jasa Zona II (Jabodetabek)

- Biaya jasa batas bawah sebesar Rp 2.550/km
- Biaya jasa batas atas sebesar Rp 2.800/km
- Biaya jasa minimal Rp 10.200 - Rp 11.200

Baca juga: Fatalnya Abaikan Perawatan Ban Cadangan

Fitur power outlet pada motor sangat membantu bagi rider Ojol- Fitur power outlet pada motor sangat membantu bagi rider Ojol

Biaya Jasa Zona III (Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku, Papua)

- Biaya jasa batas bawah sebesar Rp2.300/km
- Biaya jasa batas atas sebesar Rp2.750/km
- Biaya jasa minimal Rp 9.200 - Rp 11.000

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau