Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi MyPertamina Tembus 1 Juta Pendaftar, Didominasi Pertalite

Kompas.com - 02/09/2022, 13:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diharapkan bisa tepat sasaran. Untuk itu, Pertamina mencoba mengatur pembeliannya lewat aplikasi MyPertamina.

Selain memastikan ketersediaannya, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) juga terus mendorong masyarakat melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat. Sehingga, dapat terdata dan penyaluran BBM bersubsidi jadi tepat sasaran.

Baca juga: Harga BBM Nonsubsidi Turun Per-September 2022, Ini Kata Pertamina

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan bahwa Program Subsidi Tepat saat ini bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite dan Solar.

Penggunaan Aplikasi Mypertamina untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar bersubsidi dikeluhkan supir angkot di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Penggunaan Aplikasi Mypertamina untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar bersubsidi dikeluhkan supir angkot di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

“Pertamina perlu mendata konsumsi BBM bersubsidi, sehingga penyalurannya bisa lebih termonitor dan mencegah adanya kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan," ujar Irto, dalam keterangan resminya.

Irto menambahkan, saat ini pun fokusnya masih pada pendaftaran dan sosialisasi, memastikan kesiapan sistem serta operasional di lapangan sambil terus memantau perkembangan revisi Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi.

Baca juga: Soal Kabar Bakal Naiknya Harga Pertalite, Ini Kata Pertamina

Ilustrasi cara menggunakan MyPertamina buat beli Pertalite dan SolarKOMPAS.com/Zulfikar Ilustrasi cara menggunakan MyPertamina buat beli Pertalite dan Solar

Hingga akhir Agustus ini, sudah lebih dari satu juta unit kendaraan yang didaftarkan dalam Program Subsidi Tepat.

Dari seluruh kendaraan tersebut sedikit ada pergeseran, di mana persentase jenis kendaraan Pertalite hampir 70 persen. Kendaraan pengguna Solar subsidi yang didaftarkan meningkat menjadi lebih dari 30 persen.

“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar masih didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” kata Irto.

Hingga saat ini, pembelian Pertalite maupun Solar, menggunakan aplikasi MyPertamina masih dalam tahap uji coba. Jadi, masyarakat belum diwajibkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau