JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah banyak pabrikan yang memasarkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Namun, PT Honda Prospect Motor (HPM) baru sekadar memperkenalkannya hingga saat ini.
Perkenalan terbarunya dilakukan pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Saat itu, Honda memamerkan CR-V Hybrid dan Accord Hybrid.
Baca juga: Honda Jepang Bakal Pangkas Produksi hingga 40 Persen, Ini Kata HPM
Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT HPM, mengatakan, sebenarnya soal elektrifikasi ini sudah dipelajari sejak lama oleh Honda.
"Sebelumnya, banyak yang bertanya dan saya selalu jawab, masih dipelajari, karakter konsumennya seperti apa, maunya seperti apa. Sebenarnya, waktu di GIIAS itu sudah selangkah lagi ke depan," ujar Billy, saat ditemui di Bekasi, belum lama ini.
Billy menambahkan, hasil studi tersebut sudah disampaikan. Hasilnya, Honda akan meluncurkan dua model hybrid di tahun depan dan kendaraan elektrifikasi lainnya di tahun-tahun berikutnya.
Baca juga: Adu Performa Subaru XV dengan Honda HR-V RS, Mana Lebih Bertenaga?
"Dengan hybrid, hasil studinya adalah perlu familiarisasi, pengenalan elektrifikasi. Tapi, tentunya secepat mungkin kita ke arah full elektrifikasi. Sebab, visinya Honda pada 2040 semua sudah harus full elektrifikasi," kata Billy.
Menurut Billy, untuk bisa memasarkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia ada tahapannya. Sebab, teknologi tiap negara juga bisa berbeda-beda, tergantung kebutuhannya dan infrastrukturnya juga.
"Jadi, kalau di Indonesia perlu pengenalan elektrifikasi dulu. Tapi, secepat mungkin kami akan mengarah ke full elektrifikasi juga. Jadi, tahun depan ditunggu saja, kami akan memperkenalkan e:HEV untuk konsumen di Indonesia. Pada tahun-tahun berikutnya, akan ada elektrifikasi lainnya juga," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.