Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Jepang Bakal Pangkas Produksi hingga 40 Persen, Ini Kata HPM

Kompas.com - 29/08/2022, 17:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini Honda Motor Co dikabarkan bakal memangkas rencana produksi hingga 40 persen di Jepang, awal September 2022.

Dilansir dari Europe Autonews, keputusan ini diambil lantaran adanya masalah pada rantai pasokan logistik yang terus berlanjut.

Pabrikan otomotif asal Jepang ini menyebut keterlambatan dalam menerima suku cadang dan logistik akibat lockdown ketat terkait Covid-19.

Situasi ini yang menjadi penyebab pemangkasan produksi hingga berdampak pada beberapa pabrik di seluruh Jepang.

Baca juga: Harga Honda Jazz Bekas Lebih Mahal daripada Brio Baru

Sebut saja di pabrik perakitan di prefektur Saitama, utara Tokyo, Honda berencana akan memangkas produksi sekitar 40 persen pada awal bulan depan.

Sementara dua jalur di pabrik Suzuka di Jepang Barat akan mengurangi rencana produksi sekitar 30 persen pada awal September.

Diketahui, fasilitas produksi di Saitama dan pabrik di Suzuka merupakan pusat produksi beberapa mobil Honda seperti Honda CR-V, Honda Stepwagon, Honda Civic, hingga merakit Honda HR-V.

All New Honda HR-V KOMPAS.com/Nanda All New Honda HR-V

Meski demikian, jika benar produksi dipangkas hingga 40 persen, kendala tersebut belum tentu berpengaruh pada suplai mobil Honda di Tanah Air. Hal ini diungkapkan oleh Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor

“Belum tentu (terpengaruh). Kita terus memonitor perkembangannya,” ucap Billy saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/8/2022).

Menurut Billy, saat ini kondisi pasokan komponen untuk produksi secara global memang masih belum stabil.

Maka dari itu pihaknya terus memonitor kondisi dan berusaha untuk mengatur suplai produk ke Indonesia agar dapat memenuhi permintaan konsumen dalam waktu secepat-cepatnya.

Baca juga: Cek Masa Berlaku SIM, Bukan Berdasarkan Tanggal Lahir Lagi

Billy juga menambahkan, sampai saat ini beberapa produk unggulan Honda juga masih inden terkait adanya kendala rantai pasokan tersebut.

“Untuk Brio inden masih 1 sampai 3 bulan tergantung daerah, tipe, serta warna juga. HR-V juga sama 1 sampai 3 bulan. Kalau two tone yang bisa sampai 3 bulan masa tunggunya. Sedangkan untuk Civic bisa 3 sampai 4 bulan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau