Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Sebut Elektrifikasi di Indonesia Masih Butuh Pengenalan

Kompas.com - 30/08/2022, 14:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah banyak pabrikan yang memasarkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Namun, PT Honda Prospect Motor (HPM) baru sekadar memperkenalkannya hingga saat ini.

Perkenalan terbarunya dilakukan pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Saat itu, Honda memamerkan CR-V Hybrid dan Accord Hybrid.

Baca juga: Honda Jepang Bakal Pangkas Produksi hingga 40 Persen, Ini Kata HPM

Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT HPM, mengatakan, sebenarnya soal elektrifikasi ini sudah dipelajari sejak lama oleh Honda.

"Sebelumnya, banyak yang bertanya dan saya selalu jawab, masih dipelajari, karakter konsumennya seperti apa, maunya seperti apa. Sebenarnya, waktu di GIIAS itu sudah selangkah lagi ke depan," ujar Billy, saat ditemui di Bekasi, belum lama ini.

Billy menambahkan, hasil studi tersebut sudah disampaikan. Hasilnya, Honda akan meluncurkan dua model hybrid di tahun depan dan kendaraan elektrifikasi lainnya di tahun-tahun berikutnya.

Baca juga: Adu Performa Subaru XV dengan Honda HR-V RS, Mana Lebih Bertenaga?

"Dengan hybrid, hasil studinya adalah perlu familiarisasi, pengenalan elektrifikasi. Tapi, tentunya secepat mungkin kita ke arah full elektrifikasi. Sebab, visinya Honda pada 2040 semua sudah harus full elektrifikasi," kata Billy.

Menurut Billy, untuk bisa memasarkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia ada tahapannya. Sebab, teknologi tiap negara juga bisa berbeda-beda, tergantung kebutuhannya dan infrastrukturnya juga.

"Jadi, kalau di Indonesia perlu pengenalan elektrifikasi dulu. Tapi, secepat mungkin kami akan mengarah ke full elektrifikasi juga. Jadi, tahun depan ditunggu saja, kami akan memperkenalkan e:HEV untuk konsumen di Indonesia. Pada tahun-tahun berikutnya, akan ada elektrifikasi lainnya juga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau