Aleix Espargaro Pasrah Musim Depan Harus 44 Kali Balapan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai musim depan, MotoGP akan mengubah format balapan menggunakan sprint race. Menurut Aleix Espargaro, jumlah tersebut terlalu banyak.

MotoGP 2023 rencananya akan digelar sebanyak 22 seri. Dengan format sprint race, maka balapannya jadi berjumlah 44 kali. Meskipun, tiap serinya akan dipangkas menjadi setengah dari durasi normalnya.

Baca juga: Aleix Espagaro Sempat Kesal Alami Masalah Teknis di MotoGP Austria

Dorna Sports menyebut format ini akan memberikan tontonan lebih seru dan mengundang penonton lebih banyak. Namun, tak sedikit juga para pebalap yang menyatakan keberatan, termasuk Aleix.

Lihat Foto

Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)(VLADIMIR SIMICEK)

Pebalap Aprilia tersebut mengatakan, dirinya yakin manajemen MotoGP percaya sprint race adalah jalan terbaik untuk meningkatkan pertunjukan dan olahraga ini.

"Saya tidak membagikan opini ini, ini opini saya. Menurut saya, ini bukan solusi. Risikonya terlalu tinggi, 44 balapan terlalu banyak di kelas MotoGP," ujar Aleix, dikutip dari Speedweek.com, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Aleix Ternyata Balapan dengan Tulang Retak di MotoGP Inggris 2022

Lihat Foto

Aleix Espargaro (Aprilia) dan Fabio Quartararo (Yamaha) saat menjalani sesi kualifikasi MotoGP Italia pada 28 Mei 2022. Setelah jeda selama lima minggu, para pebalap MotoGP akan kembali beraksi di MotoGP Inggris 2022, 5-7 Agustus 2022. Para MotoGP 2023, Dorna Sports akan menyelenggarakan sprint race MotoGP.(AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Aleix menambahkan, Dorna Sports menyebut durasinya sama saja seperti sesi latihan bebas FP4. Tapi, itu omong kosong, karena tidak sama seperti balapan di mana ada poin yang diberikan.

"Tapi, saya akan coba dan kami harus beradaptasi dengan kejuaraan. Sekarang, itu pilihan Anda, kami harus menghadapi itu. Tapi, mungkin ini adalah solusi yang bagus," ujar Aleix.