Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 15:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Wuling Air ev resmi meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Mobil listrik ini hadir untuk menunjukkan keseriusan Wuling di pasar mobil nol emisi.

Kompas.com mendapat kesempatan menjajal Air ev di area tertutup di BSD City, Tangerang. Impresi perdana ini sedikit banyak dapat menggambarkan bagaimana rasa berkendara mobil listrik kompak tersebut.

Baca juga: Kia Masih Pilih Impor Mobil Dibanding Rakit Lokal

Desain

Desain Air ev pada dasarnya ialah mobil mungil dengan sedikit lekuk untuk menekankan fungsi. Bentuknya kotak tapi dipermanis dengan "hidung" minimalis di bagian depan dan bentuk bokong yang simpel.

 

Kompas.com mendapat kesempatan menjajal Air ev di daerah tertutup di Nava Park BSD, Tangerang. Foto: Wuling Kompas.com mendapat kesempatan menjajal Air ev di daerah tertutup di Nava Park BSD, Tangerang.

Posisi duduk

Masuk ke kabin mobil tidak perlu pakai anak kunci karena didukung passive keyless entry. Pastikan remote berada di dalam saku kemudian pencet tombol hitam di atas gagang pintu dan kemudian buka pintu.

Pintunya terasa kokoh buat mobil mungil. Saat pintu dibuka area instrumen klaster langsung menyala, tanda mobil sudah siap digunakan.

Saat pertama duduk terasa mobil ini cukup lega. Untuk diketahui pengemudi Kompas.com memiliki postur t‌inggi 168 cm dan berat 72 kg. Bisa jadi berbeda jika pengemudi lain punya postur lebih besar.

Baca juga: Kapan Suzuki Grand Vitara Terbaru Masuk Pasar Indonesia?

Di atas kertas mobil ini memiliki panjang 2.974 mm, lebar 1.505 dan tinggi 1.631 mm. Dengan lebar cuma 1,5 meter tapi rupaya jarak antara dua jok depan masih punya cukup ruang. Bahu antara pengemudi Kompas.com dan jurnalis lain tidak menempel.

Kemudian saat memegang setir, alat kemudinya terasa tinggi. Namun pandangan tetap terasa luas.

 

Kompas.com mendapat kesempatan menjajal Air ev di daerah tertutup di Nava Park BSD, Tangerang. Foto: Wuling Kompas.com mendapat kesempatan menjajal Air ev di daerah tertutup di Nava Park BSD, Tangerang.

Rasa berkendara

Wuling Air ev punya tiga mode berkendara. Kompas.com mencoba model Eco dan terasa respon gas lambat ketiak dipindah ke model Sport tarikan lebih terasa. Namun tarikannya terasa masih smooth alias halus.

Tidak ada getar berlebih di area setir meski ban mobil ini cuma 12 inci. Respon jalan ke setir terbilang halus dan setirnya terasa enteng. Teringat mayoritas motor listrik yang gasnya juga enteng ketimbang motor bensin.

Baca juga: Alasan Subaru Hadir Tanpa Pajang Kendaraan Elektrifikasi di GIIAS 2022

Suspensi belakangnya tergolong keras tapi bisa jadi untuk menjaga handling lebih mantap.

Kompas.com juga mencoba kursi baris kedua. Ruang kakinya masih cukup lega tapi membuat posisi duduknya tegak. Kemudian bagian kepala cukup mepet dengan kaca belakang.

 

Kompas.com mendapat kesempatan menjajal Air ev di daerah tertutup di Nava Park BSD, Tangerang. Foto: Wuling Kompas.com mendapat kesempatan menjajal Air ev di daerah tertutup di Nava Park BSD, Tangerang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com