Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Yamaha Fazzio Masih Inden, Yamaha Minta Maaf

Kompas.com - 02/08/2022, 15:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Daya tarik Yamaha Fazzio tampaknya cukup memikat konsumen skutik Tanah Air. Selain karena modelnya yang segar, skutik 125 cc jadi segmen yang banyak diminati.

Namun kehadiran skutik retro ini masih dibayangi sulitnya material atau bahan baku. Padahal Fazzio sudah meluncur sejak Januari 2022.

Terhambatnya produksi kendaraan yang dialami hampir seluruh pabrikan, utamanya disebabkan karena krisis cip semikonduktor.

Baca juga: Konsumen Ditawari Pengembalian Dana Inden Fazzio, Ini Kata Yamaha

Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), tak bisa memungkiri bahwa permintaan Fazzio sangat tinggi. Hal inilah yang menyebabkan inden hingga berbulan-bulan lamanya.

“Jadi kami mohon maaf kepada konsumen yang saat ini masih dalam antrean untuk menunggu,” ujar Anton, kepada Kompas.com, Senin (1/8/2022).

“Kami akan berusaha untuk menyuplai unit Fazzio kepada konsumen secepat mungkin,” kata dia.

Baca juga: Harga BBM Shell Turun Harga, Ini Daftar Lengkapnya per Agustus 2022

Untuk diketahui, berdasarkan laporan yang diterima Kompas.com, sudah banyak konsumen yang harus rela antre sekitar 2-3 bulan, bahkan lebih.

Kabar terbaru, beberapa konsumen bahkan mulai ditawari untuk refund alias pengembalian dana pemesanan Fazzio.

“Saya nunggu inden sudah dari bulan Mei 2022, sampai saat ini menurut diler belum ada infonya lagi kapan unitnya akan turun," ujar AR, konsumen Fazzio di Jakarta Timur, kepada Kompas.com (1/8/2022).

"Sekarang diinfo bisa melakukan pembatalan pemesanan unit dan me-refund uang booking 100 persen senilai Rp 2 juta,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau