Cara Pindah Lajur di Jalan Tol, Bukan Sekadar Menyalakan Sein

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial " dari kamera dashcam yang memperlihatkan aksi berbahaya pengemudi mobil saat hendak melewati gerbang tol.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck, terlihat mobil LCGC secara tiba-tiba pindah lajur dari arah kiri dan memotong jalan mobil lain ketika akan melewati gerbang Tol Cililitan, Jakarta Timur.

Sontak aksi pengemudi mobil berkelir hitam itu pun membuat sang pemilik dashcam kaget dan banting setir untuk menghindari tabrakan hingga mobilnya nyaris menabrak pembatas jalan tol.

Baca juga: Respons Transmisi Matik Lambat, Coba Cek Komponen Ini

Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, ketika pengemudi agresif itu ditegur oleh pemilik dashcam, dengan santainya ia menjawab bahwa sudah menyalakan lampu sein sebagai penanda bahwa mobil yang dikendarainya akan pindah lajur.

“Kalo sudah ngasih lampu sein, apakah itu berarti boleh memotong lajur kayak gini?,” tulis keterangan dalam unggahan itu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

Sebagai pengguna jalan yang baik, harus tahu bagaimana cara pindah lajur di jalan tol yang aman dan beretika.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, ada tiga tahapan yang harus dilakukan pengemudi ketika mau berpindah lajur di jalan tol.

“Pertama adalah menyalakan lampu sein. Kedua, cek spion untuk memastikan kendaraan di belakang berada pada ujung dalam bawah spion,” ucap Marcell belum lama ini kepada Kompas.com.

Kemudian ketiga, jika melihat spion sudah aman, jangan langsung berpindah lajur. Pengemudi harus menengok sesaat, karena bisa saja ada mobil yang terjebak di blind spot kendaraan. Jika memang aman baru boleh pindah lajur.

Baca juga: Dikejar Espargaro, Quartararo Coba Santai

“Pengemudi yang memang sudah menyalakan sein tapi tidak cek spion, jangan merasa aman-aman saja. Karena pengguna jalan tidak semuanya waspada dengan kondisi mobil lain yang mau pindah lajur, sehingga bisa terjadi tabrakan,” kata Marcell.

“Jangan pernah menganggap pengemudi lain itu akan menaati aturan dan akan selalu mengalah,” lanjutnya.

Jadi sebelum berpindah lajur, pastikan juga kendaraan lain memberi ruang bagi mobil kita. Dengan begitu, kendaraan bisa berpindah lajur dengan aman dan tidak membuat kaget kendaraan lain.