JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pebalap MotoGP Jorge Lorenzo menyikapi penampilan Fabio Quartararo di tengah musim pertama. Menurutnya Quartararo masih sering melakukan blunder yang merugikan diri sendiri.
Seperti diketahui di GP Belanda, Quartararo melakukan kesalahan berusaha menyalip pebalap Aprilia Aleix Espargaro. Tindakannya itu membuatnya terkena long lap penalty di GP Inggris mendatang.
Kemudian karena dia terjatuh di akhir-akhir lomba dan tidak bisa finis, catatan poinnya tidak bertambah. Sedangkan, Aleix justru finis keempat dan menambah poin. Jarak poin keduanya kini hanya 21 poin.
Baca juga: DAMRI Sudah Angkut Lebih dari 600.000 Penumpang di Juni 2022
Bicara di atas kertas, Aleix punya kesempatan untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia 2022. Peluang yang sebetulnya tidak akan tercipta jika Quartararo lebih konsisten dan tidak gegabah saat balapan.
“Jika Fabio terus tidak melakukan kesalahan, mustahil bagi Aleix dan Bagnaia untuk mengalahkannya," kata Lorenzo mengutip Tuttomotoriweb.it, Kamis (30/6/2022).
"Tapi jika dia tidak melupakan kesalahan Assen dan mulai melakukan kesalahan lagi. Mari kita lihat di Silverstone kapan dia harus melakukan penalti putaran panjang," ungkapnya.
Lorenzo mengatakan tekanan pebalap cukup besar karena harus jadi yang paling kencang. Jika tidak kuat hasilnya malah berbanding terbalik saat balapan.
Meski secara mental Quartararo sudah makin matang tapi tetap perlu diwaspadai. Contohnya di musim 2020 lalu, di awal musim di tampil memukau tapi kemudian terus merosot dan akhinya bertengger di papan tengah klasemen.
Baca juga: Pemilik Moge Banyak yang Kepincut Motor Adventure
Baru kemudian pada 2021 dia tampil konsisten dan terbukti tak bisa dikalahkan. Meski tetap ada kicauan miring karena kondisi Marc Marquez belum sempurna Quartararo berhasil merebut gelar Juara Dunia 2021.
"Memang benar bahwa Quartararo telah membuka kembali tantangannya sedikit, terbukti sebagai manusia, tetapi saya tidak mengharapkan kesalahan lain darinya," kata Loreno.
"Apalagi dibandingkan dengan Aleix dan Pecco, dia sudah menjadi juara (juara dunia), jadi (seharusnya) dia tidak lebih gugup dari mereka," kata legenda MotoGP tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.