Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya, Jangan Mengganti Minyak Rem Sembarangan

Kompas.com - 29/06/2022, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu langkah dalam menjaga performa kendaraan, yaitu dengan melakukan perawatan sistem pengereman, termasuk mengganti minyak rem secara berkala.

Ternyata dalam melakukan penggantian minyak rem tidak boleh asal, melainkan harus sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Jadi, setiap mobil memiliki kecocokan berbeda-beda.

Cara mengetahui minyak rem mana yang cocok dengan kendaraan juga sangat mudah, biasanya kode spesifikasi tertera di tutup minyak rem.

Baca juga: Cegah Vapor Lock, Jangan Malas Ganti Minyak Rem

Ilustrasi servis mobil di bengkel resmi SuzukiDok. SIS Ilustrasi servis mobil di bengkel resmi Suzuki

Untuk spesifikasi minyak rem sendiri ditentukan oleh suatu badan di Amerika, yaitu Department of Transportation (DOT); DOT3, DOT4 dan DOT5. Dari masing-masing spesifikasi, yang membedakan adalah bahan dan ketahanannya terhadap panas.

Semakin besar angka DOT semakin tinggi titik didihnya. Sehingga, dalam pemakaiannya pun perlu disesuaikan.

Pemilik Everest Motor spesialis Nissan & Datsun, Eko Setiawan mengatakan dalam penggantian minyak rem harus sesuai spesifikasi karena hal itu berpengaruh pada ketahanan komponen rem terhadap bahan.

“Penggantian minyak rem memang harus sesuai spesifikasinya, itu lebih aman, karena kita tidak tahu secara pasti apa bahan dari masing-masing minyak rem tersebut. Dari pengalaman sih, banyak komponen rem rusak, khususnya seal yang terbuat dari karet setelah melakukan penggantian minyak rem yang tidak sesuai,” ucap Eko kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Minyak Rem Mobil Perlu Rutin Diganti?

Promo servis mobil dari Mazda Indonesia jelang LebaranDok. Eurokars Motor Indonesia Promo servis mobil dari Mazda Indonesia jelang Lebaran

Menurut Eko, kerusakan karet seal di dalam master rem ada hubungannya dengan bahan dari minyak rem yang digunakan.

“Jangan coba-coba, ini kan demi keselamatan,” ucap Eko.

Dia menjelaskan, tujuan dari adanya kode spesifikasi tersebut tentu bukan tanpa alasan, itu pasti sudah diperhitungkan oleh pabrikan. Untuk hal-hal yang sifatnya keselamatan seperti rem, sebaiknya lebih teliti dan berhati-hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau