Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2022, 13:12 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan spooring balancing itu satu kesatuan, padahal merupakan hal yang berbeda. Dari tujuannya saja tidak sama, apalagi jika dilihat dari prosesnya.

Perlu diketahui bahwa spooring itu melakukan penyetelan sudut-sudut roda, sedangkan balancing pengujian roda saat berputar, seimbang atau oleng.

Jika suatu roda tidak seimbang, maka dalam proses balancing tersebut dilakukan penyeimbangan sampai roda benar-benar presisi saat berputar.

Untuk mengetahui roda berputar seimbang atau tidak, maka dilakukan balancing. Jadi, keempat roda akan dilepas dari kendaraan dan dipasang alat balancing untuk mengukur keolengan roda tersebut.

Baca juga: Wajib Melakukan Spooring Setelah Mobil Ganti Kaki-kaki

Ilustrasi proses spooring ban mobil.liveabout.com Ilustrasi proses spooring ban mobil.

Service Manager Setiawan Spooring Rudy Antono mengatakan bahwa, setiap benda yang berputar akan berpotensi mengalami ketidakseimbangan.

“Setiap benda yang berputar kan berpotensi tidak balance, maka diperlukan penyeimbangan untuk roda pada kendaraan. Jika roda berputar tidak seimbang, efeknya bisa terasa di kabin, bahkan di kemudi (bergetar),” ucap Rudy kepada Kompas.com, Rabu (22/6/2022)

Sehingga, walau mobil sudah melakukan spooring, bisa saja masih mengalami getar pada kemudi atau kabin jika tanpa balancing. Hal itu bisa terjadi karena balancing merupakan bagian yang terpisah dari spooring.

Baca juga: Banyak yang Belum Paham, Ini Beda Spooring dan Balancing

Ilustrasi area servis kendaraan di bengkel Mitsubishi Motors. Dok. MMKSI Ilustrasi area servis kendaraan di bengkel Mitsubishi Motors.

Dampak yang dirasakan hampir sama dan sulit dibedakan getaran tersebut dari roda yang tidak seimbang atau dari sudut-sudut roda yang tidak pas. Maka dari itu banyak orang beranggapan bahwa spooring merupakan satu kesatuan dengan balancing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com