JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi lampu belakang pada kendaraan masih jadi satu kebiasaan buruk yang kerap dilakukan pengguna kendaraan bermotor. Padahal, kebiasaan ini berbahaya bagi pengguna jalan yang lain.
Lampu belakang warna putih seharusnya digunakan untuk indikator saat kendaraan akan mundur. Tapi, beberapa pemilik kendaraan memodifikasi agar lampu remnya menyala warna putih ketika rem digunakan.
Kembali beredar rekaman di media sosial yang menunjukkan pengendara motor menggunakan modifikasi eagle eye pada motor.
Saat pengendara memperlambat kecepatan motor, lampu menyala kedap-kedip warna putih yang menyilaukan.
Baca juga: Lihat Betapa Bahayanya Jalan Tol di Indonesia
Selain membahayakan, modifikasi lampu belakang ini sudah termasuk ke dalam pelanggaran lalu lintas. Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 48 dan Pasal 106 ayat 3.
Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto menjelaskan, komponen yang terpasang pada kendaraan bermotor harus memenuhi persyaratan dari aspek keamanan dan keselamatan.
View this post on Instagram
"Sehingga setiap pengemudi kendaraan tidak boleh dengan seleranya sendiri memodifikasi atau menambah aksesoris pada kendaraan bermotor miliknya, misal memasang lampu kelap kelip tambahan, cahaya putih yang menyilaukan atau dengan cara merubah bentuk dan ukuran lampu supaya lebih modis," ucap Budiyanto.
Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan menjelaskan, modifikasi lampu belakang berpotensi mengacaukan kemampuan berkendara pengemudi lain.
"Misal, pengemudi yang ada di belakang silau dan mengalami snow blindness sehingga tidak bisa melihat seberapa dekat jarak dengan mobil di depan. Bila telat mengerem, bisa ditabrak dari belakang," ucap Marcell.
Pengguna jalan lain harus mengerti bahwa modifikasi seperti ini bisa menimbulkan mispersepsi terhadap maksud penggunaan lampu, dan bisa mencelakai orang lain serta diri sendiri.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.