Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Truk Wheelie Akibat Kelebihan Beban

Kompas.com - 20/06/2022, 18:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang memperlihatkan bodi truk wheelie karena kelebihan muatan.

Salah satu akun Instagram yang mengunggah video tersebut adalah @romansasopirtruk.

Dalam rekaman itu, terlihat truk odol yang hendak memasuki SPBU. Truk tersebut berjalan secara perlahan dan berbelok.

Ketika kondisi jalan sedikit menanjak, bodi truk menjadi wheelie lantaran beban yang diangkutnya yang berlebih. Akibatnya seluruh barang bawaan tumpah ke jalan dan truk standing.

Baca juga: Evaluasi Mudik 2022, Angka Kecelakaan Diklaim Turun 45 Persen

Perlu diketahui truk over dimension dan overloading (ODOL) selain merusak jalan, ada kerugian yang bisa dialami oleh pengusaha truk maupun si pemilik barang. Misalnya seperti patah sasis truk atau lainnya.

Tak hanya itu, bagi pemilik barang yang dimuat ke truk secara ODOL, bisa merugi hingga berpotensi menimbulkan kecelakaan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

 

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, truk sangat mudah oleng ketika dimuat dengan beban yang berlebihan atau dimensi baknya yang diperbesar.

“Truk memiliki keterbatasan kemampuan daya angkut, walaupun ruangnya ada tapi melebihi daya angkut, maka keseimbangannya pasti hilang,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Apalagi ditambah kondisi jalan yang memang rusak. Ketika truk melewati jalan yang menanjak, bisa langsung terguling karena beban yang dimuatnya. Kemudian jika truk dimensinya berlebihan dan ditambah ke atas, pasti lebih gampang oleng.

Baca juga: Paket Body Kit Toyota Veloz Bikinan Thailand, Jadi Lebih Ganteng

Sony melanjutkan, jika muatannya tinggi, titik berat tersebut sudah berubah ke atas, ini yang membuat truk mudah oleng.

“Semakin tinggi dimensi muatan truk, semakin mudah menangkap angin samping, jadi gampang terbalik,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com