JAKARTA, KOMPAS.com - Memeriksa level air aki memang menjadi tugas dan kewajiban pemilik kendaraan. Sebab, bisa berkurang seiring dengan pemakaian sehingga tidak tepat jika mengandalkan bengkel untuk melakukannya.
Memastikan level air aki agar tidak terlalu penuh dan sedikit tidak susah, hanya perlu memperhatikan tinggi permukaan air aki di dinding aki. Di sana ada garis batas minimum dan maksimum untuk air aki.
Perlu diperhatikan juga bahwa ruang air aki atau biasa disebut sel ada enam, jadi masing-masing sel memiliki batas sehingga jumlah volume air tidak sama satu dengan yang lainnya.
Paling penting dari keenam sel tersebut harus memiliki level air aki yang sesuai dengan yang sudah ditentukan.
Baca juga: Cara Ganti Aki Mobil Sendiri Tanpa ke Bengkel
Kepala Toko Shop & Drive Penggaron Suprawitno mengungkapkan ada bahaya yang cukup serius bila sampai air aki terisi terlalu penuh.
“Air aki bisa luber dan mengenai komponen di sekitar, mengingat sifat dasar air aki akan bereaksi dengan besi dan menimbulkan korosi,” ucap Suprawitno kepada Kompas.com, Kamis (16/6/2022).
Perlu diingat kembali bahwa air aki akan merusak komponen yang terbuat dari besi, sehingga bisa dibayangkan ada komponen besi apa saja di sekitar sana.
Jika komponen tersebut termasuk vital, seperti transmisi, socket listrik atau sejenis ECU maka kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.