Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Bingung Nonton Formula E, Simak Regulasinya

Kompas.com - 31/05/2022, 13:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Mobil akan ditempatkan sedikit jauh dari posisi grid yang sebenarnya, dan baru berpindah ketika balapan akan dimulai.

E-Prix akan berlangsung selama 45 menit plus satu lap. Sehingga, tidak menentu jumlah lapnya, tergantung dari seberapa lancar jalannya balapan di tiap seri.

Akan ada dua mode tenaga yang bisa digunakan oleh masing-masing pebalap. Mode tenaga pertama adalah 200 kW (268 tk) untuk tenaga dasar dan 235 kW (315 tk) untuk Attack Mode.

Attack Mode


Attack Mode adalah mode tenaga tambahan yang ada di Formula E yang wajib digunakan oleh seluruh pebalap saat balapan.

Saat pebalap mengaktifkan mode ini, penonton bisa melihatnya dari pelindung kepala pada mobil atau biasa disebut Halo, dengan warna biru.

Untuk mengambil Attack Mode, pebalap harus menekan tombol tertentu pada setirnya dan mengarahkan mobil ke zona aktivasi, dan tenaga tambahan baru bisa dimanfaatkan.

Jumlah dan durasi Attack Mode bisa berbeda di tiap balapan. Selain itu, panitia juga baru akan mengumumkannya satu jam sebelum balapan. Sehingga, tim tidak bisa menyatukannya ke strategi balapan.

Fanboost

Pebalap Formula E dari tim Techeetah, Andre Lotterer (depan kanan), mengendarai mobilnya di posisi terdepan pada balapan Roma E-Prix 2019 yang dilangsungkan di Roma, Italia, pada 13 April 2019.AFP/ANDREAS SOLARO Pebalap Formula E dari tim Techeetah, Andre Lotterer (depan kanan), mengendarai mobilnya di posisi terdepan pada balapan Roma E-Prix 2019 yang dilangsungkan di Roma, Italia, pada 13 April 2019.

Lalu, ada juga mode tenaga Fanboost. Para penonton dapat melakukan voting untuk pebalap favoritnya. Lima pebalap yang mendapat voting terbanyak akan mendapatkan tenaga maksimal 250 kW selama lima detik.

Pebalap baru bisa mengaktifkan mode tenaga Fanboost setelah balapan berjalan 22 menit. Para penonton dapat melihat pebalap yang mengaktifkan Fanboost dengan nyala lampu pada Halo berwarna keunguan.

Pit Stop

Insinyur balap tim Mercedes EQ menyiapkan mobil selama seri Diriyah E-Prix yang digelar di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada 27 Februari 2021. (Photo by FAYEZ NURELDINE/AFP)AFP/FAYEZ NURELDINE Insinyur balap tim Mercedes EQ menyiapkan mobil selama seri Diriyah E-Prix yang digelar di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada 27 Februari 2021. (Photo by FAYEZ NURELDINE/AFP)

Perbedaan lainnya dengan F1 adalah Formula E tidak menggunakan pit stop, kecuali ada kerusakan pada bodi mobil atau pecah ban.

Sebab, baterai mobil generasi kedua atau Gen2 yang digunakan sekarang ini bisa bertahan untuk satu kali balapan tanpa dicas ulang.

Sistem Poin

Terakhir, mengenai sistem peraihan poin pada tiap serinya. Untuk posisi pertama akan dapat 25 poin, posisi kedua 18 poin, posisi ketiga 15 poin, posisi keempat 12 poin, posisi kelima 10 poin, posisi keenam 8 poin, posisi ketujuh 7 poin, posisi kedelapan 4 poin, posisi kesembilan 2 poin, dan posisi kesepuluh 1 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau